Pelajar SMAN 1 Siak Antusias Padamkan Api Hingga Basah-basahan
Pelajar SMAN 1 Siak mendapat pengalaman memadamkan api, Selasa (3/9/2024) di sekolahnya.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Pelajar SMAN 1 Siak mendapat pengalaman memadamkan api, Selasa (3/9/2024) di sekolahnya. Mereka antusias mengikuti praktek penggunaan APAR dan selang hingga riang berbasah-basahan.
“Ini pengalaman pertama saya memadamkan api menggunakan alat pemadam, sangat menegangkan namun menyenangkan,” kata Rema, siswi dari kelas 11.5 SMAN 1 Siak di sela-sela simulasi pemadaman Karhutla.
Ia berterimakasih dengan adanya kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan Karhutla di sekolahnya. Saat instruktur membuka kesempatan untuk pelajar, ia langsung berlari ke depan.
“Biasanya sangat takut jika ada api besar sedikit, dengan pelatihan tadi, rasanya berani mengambil tindakan untuk pemadaman,” ujar dara yang tinggal di kelurahan Kampung Rempak, Siak ini.
Hal yang sama juga diungkapkan Reska, siswi dari kelas 11.3. Ia juga berkesempatan ikut memadamkan api. Hal itu juga menjadi pengalaman perdananya menggunakan alat pemadam untuk memadamkan api.
“Awalnya deg-degan, tetapi setelah dicobakan menyenangkan, apalagi bersama-sama dengan teman-teman yang dipandu instuktur,” ujar dara yang tinggal di Merempan ini.
Rangkaian simulasi pemadaman api itu tersebut diawali dengan pembukaan dan sosialisasi pencegahan Karhutla. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon serta praktik lapangan atau simulasi.
Pertama praktik menggunakan APAR. Beberapa pelajar termasuk Rema dan Reska ikut menggunakan APAR untuk memadamkan kobaran api. Setelah itu, barulah praktik memadamkan api yang lebih besar.
Siswa dibagi ke dalam tiga kelompok. Masing-masing kelompok diisi 8 orang, mix laki-laki dan perempuan. Mereka melakukan pemadaman secara serentak. Begitu berikutnya sehingga banyak siswa -siswi mendapatkan kesempatan memadamkan Karhutla.
Kepala SMAN 1 Siak Puguh Sutrisno sangat senang dengan adanya sosialisasi pencegahan dan penanganan Karhutla di sekolahnya. Ia menyebut, selain peserta didik mendapatkan pengetahuan juga mendapatkan pengalaman menghadapi api.
“Karhutla sangat merugikan kita semua, termasuk sekolah. Jangan sampai terjadi lagi kita libur gara-gara kabut asap,” katanya.
Puguh juga mengatakan, siswa-siswi yang telah mendapatkan pelatihan menjadi agen untuk pencegahan Karhutla. Siswa-siswi harus menyampaikan pengetahuan yang didapatkan dari pelatihan ini kepada keluarga dan tetangga serta lewat media sosial.
“Ini pesan khusus untuk siswa -siswi SMAN 1 Siak supaya menyampaikan ke masyarakat terkait perlunya pencegahan Karhutla, baik secara langsung, maupun lewat media sosial,” katanya.
Sosialisasi itu digelar Jurnalis Kreatif Riau Cabang Siak, yang menggandeng PT Arara Abadi -APP Group. Kegiatan langsung dihadiri
Pimpinan PT Arara Abadi -APP Group, Wahyu, Humas PT Arara Abadi-APP Group, Nurul Huda, Ketua Jurnalis Kreatif Riau, Satria Utama Batubara,
Dua Hektare Lahan di Pangkalan Kerinci Terbakar Mendadak, Tim Damkar Pelalawan Gercep Padamkan Api |
![]() |
---|
Guru Jadi Garda Terdepan Pencegahan Karhutla, PT Tunggal Mitra Plantation Gelar Sekolah Peduli Api |
![]() |
---|
Kapolres Inhu Apresiasi Simulasi Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Karhula, Ini Bisa Jadi Contoh |
![]() |
---|
Sejak Awal Tahun 2025, 1.838 Hektare Lahan di Riau Terbakar, Rokan Hilir Terparah |
![]() |
---|
Nihil Karhutla, Luas Lahan Terbakar di Riau Capai 1.838 Hektare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.