Ini yang Membuat Ibu Pemilik Tanah Tol Pekreng I di Kampar yang Pertahankan Hak Sampai Masuk Parit

Ibu bernama Rosmida Daulay itu ingin mempertahankan tanahnya yang berada di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
Istimewa
Tangkapan video seorang ibu masuk parit galian alat berat di areal yang kena Tol Pekreng I di Desa Rimbo Panjang 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Seorang ibu masuk ke parit di tanahnya yang kena dampak Tol Pekanbaru-Rengat Tahap I (Pekreng I).

Video ibu masuk parit itu kemudian viral.

Ibu bernama Rosmida Daulay itu ingin mempertahankan tanahnya yang berada di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang.

Ia mengaku tanahnya diserobot.

"Saya belum terima uang ganti rugi, tapi tanah sudah dibikin parit pakai Eskavator," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (4/9/2024).

Melihat hal itu, ia panik bukan kepalang. Ia tak tahu berbuat apa.

Takut kehilangan hak, ia melawan dengan minta tolong melalui video.

Ia memiliki sebidang tanah kaveling yang didapat dari Gabungan Koperasi Pegawai Negeri (GKPN) sejak tahun 1980-an.

Tanah itu dicicil sampai lunas. 

Baca juga: Viral Ibu di Kampar Masuk Parit Teriak Minta Tolong, Pertahankan Tanah yang Kena Dampak Tol Pekreng

Baca juga: Warga Kampar Riau Ini Merasa Diusir dari Rumahnya, Tolak Nilai Ganti Rugi Tol Pekreng I Tak Layak

Belakangan, kata ibu 50 tahun ini, ada pihak yang menyerobot tanah tersebut.

Bahkan ingin menguasainya begitu dinyatakan masuk jalur tol.

"Ada yang mengaku tanah itu punya nenek moyangnya. Tanah ulayat," kata Rosmida.

Dalam video yang beredar, setengah tubuhnya tenggelam. Di parit itu, ia berteriak minta tolong.

"Beginilah perjuangan. Memperjuangkan tanah yang kena tol," katanya dalam sebuah video yang beredar, Rabu (4/9/2024).

Ia tampak mengorek-ngorek tanah dari dasar parit yang tergenang air keruh kemerahan itu. Lalu memindahkannya ke daratan. 

Sementara sebuah alat berat jenis Ekavator berwarna kuning terlihat di ujung parit.

 "Oo... Tolong," teriaknya.

"Ini di Pekanbaru, Pekanbaru, Riau. Rimbo Panjang. Mempertahankan tanah yang kena tol," ucap wanita berkerudung hijau itu.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved