Bagaimana Proses Kabut Muncul di Pekanbaru Pagi ini? Berikut Penjelasan BMKG Pekanbaru
Kabut tebal menyelimuti Kota Pekanbaru pada Kamis pagi, (5/9/2024) berdampak pada jarak pandang terbatas.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kabut tebal menyelimuti Kota Pekanbaru pada Kamis pagi, (5/9/2024) berdampak pada jarak pandang terbatas.
Menurut pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, fenomena ini disebabkan oleh kabut atau fog, yang diperparah dengan tingginya kelembapan.
Biblin S, prakirawan BMKG Pekanbaru, menjelaskan bahwa jarak pandang menurun pada pagi hari ini disebabkan oleh kabut yang muncul ketika kelembapan relatif berada di atas 95 persen.
Kondisi jarak pandang akan membaik seiring dengan terbitnya matahari.
Selain itu, Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Moh Ibnu Amiruddin, menjelaskan bahwa cuaca berkabut diakibatkan oleh partikel basah yang masih bertahan di udara.
"Keberadaan partikel basah tersebut dipengaruhi oleh kondisi angin yang tenang," kata Ibnu kepada Tribun.
Baca juga: Kabut Selimuti Kota Pekanbaru, Jarak Pandang Hanya Seratus Meter
Ia menambahkan bahwa partikel basah ini bisa bertahan lebih lama jika pada malam sebelumnya terjadi hujan.
"Angin yang tenang membuat partikel tersebut tidak terdispersi dengan cepat, sehingga kabut bisa bertahan hingga pagi hari meski matahari sudah terbit," jelasnya.
Kabut pekat ini terlihat di beberapa ruas jalan utama kota Pekanbaru. Jarak pandang yang terbatas hingga hanya 100 meter memaksa pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintas.
Yasir, analis BMKG Pekanbaru, memperingatkan para pengendara untuk selalu waspada saat melaju di jalan.
"Para pengendara harus waspada karena jarak pandang yang pendek akibat kabut," katanya.
Namun, Yasir juga menginformasikan bahwa kondisi kabut perlahan membaik menjelang siang hari, seiring dengan meningkatnya suhu udara dan sinar matahari yang mulai menguapkan kelembapan di udara.
Kendati demikian, aktivitas warga tetap berlangsung normal di tengah kabut.
Banyak pengendara yang tetap melanjutkan perjalanan meskipun jarak pandang terganggu. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)
| Cuaca Panas Pekanbaru Capai 35 Derajat Celsius, BMKG: Terik Masih Bertahan 3–5 Hari ke Depan |
|
|---|
| Cuaca Panas Terik di Riau Sampai Kapan? Ini Penjelasan BMKG Pekanbaru |
|
|---|
| 'Pekanbaru Panas Bedengkang!' Warga Memilih Habiskan Waktu di Ruangan Ber-AC |
|
|---|
| BMKG Pekanbaru Ungkap Penyebab Cuaca Riau Panas Terik, Pengaruh Tekanan di Perairan China Selatan |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Riau 28 Oktober Cerah Berawan, Hujan Masih Berpotensi Turun di Sejumlah Wilayah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Kabut_Muncul_di_Pekanbaru_05092024_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.