Kasus Vina Cirebon

Eka Sandi Menangis Dijengkuk Otto Hasibuan ,Ingat Pesannya pada Aldi agar Tak Disiksa Polisi

Eka Sandi tak kuasa menahan tangis kala diingatkan pesannya pada sang adik . Eka rela dipenjara agar adiknya bebas dalam kasus Vina Cirebon

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
MOmen Eka Sandi terpidana kasus kematian Vina dan Eky menangis 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah momen Eka Sandi salah satu terpidana kasus kematian Vina dan Eky menitikkan air mata tatkala ia diingatkan pesannya pada adiknya Aldi .

Ya , pesan yang ia sampaikan ke Aldi agar adiknya itu mengaku tidak tahu ketika dilakukan interogasi oleh polisi .

Eka Sandi dan adiknya bernama Aldi adalah dua orang yang juga ditangkap tahun 2016 silam . 

Baca juga: Diprotes Kuasa Hukum Terpidana, Sidang PK Kasus VIna Cirebon Akhirnya Terbuka untuk Umum

Keduanya ditangkap polisi dengan sangkaan pelaku pembunuhan pada Vina dan Eky .

Meskipun telah berulangkali mengatakan jika tidak tahu soal kejadian kematian Vina dan Eky , namun Eka Sandi masih disiksa untuk terus mengaku .

Nah , saat interogasi itu , Eka melihat adiknya Aldi juga ikut disiksa . tak tega melihat adiknya terusan dianiaya , Eka kemudian memilih mengaku .

Sebelumnya ia berpesan pada Aldi untuk terus tidak mengaku agar Aldi bisa dilepaskan.

Kini , Eka Sandi teringat lagi masa itu ketika pengacaranya yakni Otto Hasibuan menjengukkan di sel sebelum akan mengikuti sidang PK di Pengadilan Negeri Cirebon.

Otto bertanyata , apakah ini yang namanya Eka yang tukar kepala (menggantikan ) dengan adiknya .

Saat itu Eka tak banyak bicara . Ia hanya mengangguk . Kemudian Otto bersalaman dan saat itu Eka langsung menangis .

Baca juga: Protes Otto Hasibuan bikin Sidang PK Kasus Vina Cirebon Diskor , Tolak Sidang Digelar Tertutup

"Jangan menangis . Kuat-kuat ya , " ujar Otto .

Eka tampak masih menyeka air matanya karena ia begitu sedih.

MOmen Eksa Sandi terpidana kasus kematian Vina dan Eki menangis
MOmen Eksa Sandi terpidana kasus kematian Vina dan Eki menangis (tangkap layar)

Pesan Eka Sandi ke Aldi

Inilah detik-detik Aldi akhirnya dibebaskan polisi setelah abangnya yang bernaama Eka akhirnya memilih mengaku sebagai pelaku pembunuhan VIna tahun 2016 silam .

Eka adalah satu dari enam orang terpidana seumur hidup yang kini menjalani penjara setelah diputus bersalah .

Namun , berjalan waktu terungkap fakta-fakta jika dugaan enam terpidana ini tidak bersalah .

Apalagi muncul fakta pengakuan bahwa para terpidana ini sebelumnya alami penyiksaan untuk mengakui perbuatannya .

Aladi salah satu sakai mata yang juga ikuti ditangkap polisi tahun 2016 silam becerita bagaimana kejamnya penyiskaan yang dilakukan polisi .

Aldi adalah adik dari Eka yang kini jadi terpidana seumur Hidup .

Kepada Dedi Mulyadi , Aldi menceritakan detik-detik ia akhinay dilepas polisi .

Aldi mengatakan saat itu , abangnya yang bernama Eka yang juga ikut ditangkap memintanya untuk tetap menjawab tidak tahu .

Baca juga: Tanpa Sudirman , Enam Terpidana Kasus Kematian Eky dan Vina Jalani Sidang PK di PN Cirebon

"Kamu harus menjawab tidak tahu . Kamu orang baik tak melakukan apapun. Saat itu kamu terus disiksa sampai mengaku. Kalau gak ngaku maka pukulannya lebih kuat lagi" terang Aldi berusai air mata .

Dan pesan abangnya yang bernama Eka itulah yang membuatnya kini bisa bebas.

"Saya terus mengaku tidak tahu . Karena memang saya tidak melakukannya " ujar Aldi .

Dan setelah itu Aldi dilepaskan . Saat pelepasan itu ia juga masih ditembak di bagian kepala menggunakan peluru karet .

"Sakit pak . Satu bulan saya penyembuhannya . Saya sampai tak bisa jadi . Semua bonyok . Kepala juga sobek dipukul gembok,"terang Aldi .

Dan setelah itu ia tak tahu lagi nasih abangnya Eka yang juga mengalami penyiksaan agar mau mengakui sesuai dengan permintaan polisi.

Masa didalam saat dilakukan interogasi , Aldi secara lugas mengatakan semuanya dibalsem . Mata diBalsem dan juga kemaluannya dibalsem oleh polisi .

Rambut dibakar dan juga disetrum agar mau mengaku.

Baca juga: Hari ini Sidang PK 6 Terpidana Kasus Vina, Sosok Arie Ferdian Hakim Ketua  jadi Sorotan

Aldi mengatakan , jika Eka abangnya itu smepat pamit mau keluar rumah . Katenya mau main.

Itu tanggal 27 Agustus 2026 saat Vina dan Eky diketahui meninggal dunia .

" Katanya dia nginap di rumah pak RT Pasren, " ujar Aldi .

Ia menambhakn jika ada saksi yang memastikan jika abangnya Eka menginap di rumah pak RT Pasren saat kejadian pembunuhan Vina dan Eky .

"Saya tidak tahu Eka nongkrong dimana . Saya kan masih kecil saat itu" ungkap Aldi.(*)

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved