Imbau Warga Tak Dekati Kawasan Hutan, BBKSDA Riau dan Tim Animal Rescue Siak Pasang Kamera Trap

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kawasan hutan di perbatasan kampung Sungai Rawa Mekar Jaya -Mengkapan, kecamatan Sungai Apit, Siak sepi dari pekerja kayu mahang dan pekerja perkebunan, Kamis (5/9/2024).

Para pekerja takut mendekati kawasan tersebut pasca-pekerja bernama Jon Hendri diterkam harimau. 

“Sejak kejadian kemarin warga diimbau untuk tidak mendekati kawasan hutan atau kebun, karena harimau Sumatra yang menerkam pekerja masih berkeliaran,” ujar Ketua Tim Animal Rescue BPBD Siak, Irwan Pryatna.

Ia mengatakan, pihaknya bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sedang berada di kawasan hutan tersebut. Mereka berupaya mendeteksi keberadaan harimau Sumatra. 

“Kami memasang kamera trap di beberapa titik untuk memantau pergerakan satwa liar harimau Sumatra,” kata Irwan. 

Pihaknya juga menelusuri kemungkinan lintasan harimau Sumatra pasca-kejadian.

Selain itu juga mewawancarai korban dan saksi, serta melakukan imbauan agar warga setempat tidak beraktivitas di hutan dan perkebunan. 

Baca juga: BBKSDA Riau Pasang Kamera Jebak di Lokasi Kejadian Penebang Kayu di Siak Diserang Harimau Sumatera

Baca juga: Lokasi Penebang Pohon yang Diserang Harimau di Siak Ternyata Daerah Jelajah, Ini Kata BBKSDA Riau

Baca juga: Pekerja yang Diterkam Harimau di Siak  Telah Dibawa ke Rumahnya di Rawa Mekar Jaya

Sebelumnya Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi personel Polsek Sungai Apit langsung turun ke rumah korban melihat keadaan korban. Ia menjelaskan, korban bernama Jon Hendri, pekerja kayu mahang dan warga Rawa Mekar Jaya diserang harimau di Jalan Kargo berjarak 20 m dari jalan lintas Kampung Mengkapan - Kampung Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit. 

 Wilayah hutan Kampung Sungai Rawa atau lokasi kejadian merupakan areal yang masih rawan terdapat binatang buas Harimau Sumatra. 

“Camat Sungai Apit telah meminta bantuan tim dari BBKSDA Provinsi Riau untuk turun ke kampung Sungai Rawa melakukan pengamanan satwa liar di Kampung Sungai Rawa,” katanya. 

 Sementara korban diterkam Harimau di areal hutan kampung Sungai Rawa tersebut. Korban tidak menyadari bahwa saat bekerja sudah diawasi oleh seekor Harimau. 

“Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Apit melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pembatasan aktifitas di area lahan / hutan dan melakukan patroli kampung secara bersama dengan Babin dan Babinsa serta masyarakat guna menciptakan rasa aman,” ujarnya.(tribunpekanbaru.com/mayonal putra)