Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Temuan Mayat di Kuburan Cina Palembang

Polisi Beberkan Fakta Mengejutkan Obsesi Liar Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

IS adalah pelaku pembunuhan siswi SMP di Palembang . ia koleksi film dewasa. Punya obsesi yang yang kemudian ia lampiaskan pada korban

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
(ilustrasi ) IS pelaku pembunuhan Siswi di Palembang terobsesi film dewasa 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ngeri , koleksi film dewas pemuda di Pelembang ini bikin polisi geleng kepala . Itu pula yang memotivasi firinya melakukan rudapaksa dan pembunuhan .

Ia adalah IS pemuda yang masih sekolah SMA. Ia pelaku pembunuhan AA siswi SMP berusia 13 tahun .

Korban ini adalah gadis yang ditaksir pelaku . Namun baru kenal dua minggu cintanya ditolak .

Baca juga: Pembunuhan Siswi SMP di Palembang : 2 Minggu Kenal, Cinta Ditolak, IS Ajak 3 Teman Rudapaksa Korban

Dan IS yang punya obsesi film dewasa kemudian melancarkan aksinya dengan mengajak tiga temannya yang masih duduk di bangku SMP .

Tak tanggung-tanggung , korban dibekap kemudian dirudapaksa secara bergilir oleh empat pelaku .

Dalam kondisi tak kuasa , korban kemudian semakin lemah .

Bukannnya kasihan, pelaku malah kembali merudapaksa korban di lokasi yang kedua . 

Padahal saat itu korban sudha tak bernyawa . Namun , pelaku tega saja melampiasakn hawa nafusu mereka .

Dan tentu saja otak pelakunya adalah IS. Dimana di dalam handphone miliknya ditemukan banyak koleksi film dewasa ,

Film itulah yang ia gunakan selama ini untuk melepaskan dahaganya akan hal yang tak wajar itu.

Baca juga: Pembunuhan di Palembang, IS Rudapaksa Siswi SMP Bergantian dengan 3 Temannya , Terobsesi Film Dewasa

Hasil otopsi AA siswi SMP di Palembang yang ditemukan tewas di kawasan Kuburan Cina Palembang.
Hasil otopsi AA siswi SMP di Palembang yang ditemukan tewas di kawasan Kuburan Cina Palembang. (TRIBUN SUMSEL)

Koleksi Film Dewasa

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono saat menggelar rilis perkara di Polrestabes Palembang, Kamis (5/9/2024). 
mengungkapkan, dari handphone milik tersangka IS penyidik menemukan video-video dewasa. 

"Di handphone IS yang kami sita ada dokumentasi video-video dewasa. Itu sebagai bentuk tersangka mengeksplorasi nafsu," ujarnya. 

Selama proses penyelidikan pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara psikologis dan terungkap motif tindakan keji yang dilakukan oleh tersangka IS dan mengajak ketiga temannya karena menonton video dewasa.

"Salah satu penyebab utama secara psikologi, motif peristiwa tindak pidana ini adalah yang bersangkutan mengobral nafsu birahi dengan mengumpulkan film-film biru," katanya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved