Temuan Mayat di Kuburan Cina Palembang

Jeritan Ayah Siswi SMP yang Dibunuh dan Diperkosa di Palembang: Tak Terima dengan Hukuman Pelaku

Ia sangat berharap pihak kepolisian dapat memberikan hukuman yang sama bagi keempat pelaku.

IST
Ayah Ayu tak terima dengan hukuman yang diterima pelaku. 

Anwar mengatakan, ketiga pelaku tersebut datang untuk menonton adanya penemuan mayat korban.

"Jadi ini beberapa tindakan dari 3 pelaku MZ, NZ dan AS, untuk mengaburkan, mereka datang bahwa sehingga ada anggapan jika mereka bukan pelakunya," kata Anwar.

Namun, setelah pihak kepolisian datang ke TKP, sambung Anwar, dari informasi petugas gabungan yang melakukan penyelidikan di lokasi, ke tiga pelaku itu langsung kabur (menghilang-red).

 "Dari informasi petugas di lokasi kejadian ketika petugas datang 3 pelaku ini langsung kabur meninggalkan lokasi,"ungkapnya. 

Sedangkan, Is pelaku utama juga sempat datang di rumah duka.

" Pelaku Is ini sempat ikut yasinan di rumah duka," bebernya. 

Seperti video yang beredar viral di Media Sosial Instagram kota Palembang terlihat 3 pelaku datang ke lokasi. 

Seperti tidak ada rasa bersalah ketiga pelaku ini melihat saat korban ditemukan terbujur kaku.

 4 Pelaku Ditangkap

Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes, mengungkap kasus pemerkosaan dan pembunuhan bocah perempuan AA (14), siswi kelas 2 SMP Tribudi Mulya, yang ditemukan tewas di TPU Talang Kerikil, Minggu (1/9/2024) lalu.

Petugas telah menetapkan 4 tersangka dan menggelar pre rekonstruksi. 

Hal ini diungkap oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Dirkrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidodo, saat menggelar perkara ke 4 tersangka di Polresta Palembang Rabu (4/9/2024) malam.

"Hari ini kita tetapkan 4 tersangka atas tewasnya korban AA, yang dirudapaksa, dan dianiaya hingga tewas," ungkap Harryo yang juga didampingi Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, Rabu (4/9/2024), malam. 

Keempat tersangka itu yakni IS (16), dan rekan-rekannya MZ (13), NS (12) dan AS (12). Peristiwa ini berawal adanya pagelaran kuda lumping yang tidak jauh dari lokasi TKP. 

"Awal ada kuda lumping di kawasan itu. Lalu N (teman wanita korban), mengajak korban untuk nonton kuda lumping," ungkap Harryo. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved