Kapolres Dumai Ingatkan Paslon dan Tim Kampanye Jaga Etika dan Hindari Provokasi

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Polres Dumai menggelar kegiatan silaturahmi Kamtibmas para tokoh dan Pasangan calon wali kota dan wakil walikota Dumai, disalah satu Ballroom Hotel di kota Dumai, pada Selasa (10/09/2024).

Acara yang  bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik politik yang dapat berkembang menjadi konflik sosial menjelang Pilkada Serentak 2024.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Dumai, AKBP mengungkapkan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. 

"Silaturahmi ini merupakan upaya penting untuk membangun komunikasi yang baik antara semua pihak. Kami ingin memastikan bahwa Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan damai dan aman," katanya.

AKBP Dhovan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi untuk mencegah potensi konflik, dan mengedukasi serta mengingatkan semua pihak tentang pentingnya menjaga situasi tetap kondusif. Kerjasama dan komunikasi yang baik antara tokoh masyarakat, aparat keamanan, dan calon-calon pemimpin sangatlah penting.

Diakuinya, selama acara, berlangsung berbagai tokoh dari berbagai latar belakang berkumpul untuk berdiskusi mengenai cara-cara menjaga keamanan dan menciptakan suasana yang harmonis.

"Kehadiran para tokoh dan calon pemimpin di sini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ini adalah langkah positif menuju Pilkada yang sukses," sebutnya.

Baca juga: Hari Ini Terakhir, Sudah 5.188 Pelamar Mensubmit di Formasi CPNS Pemko Dumai

Baca juga: Pemko Dumai Berikan Relaksasi Pajak Daerah hingga 30 Desember, Ini Diskon Yang Diberikan

Dirinya berharap acara ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. 

"Kami berharap acara ini dapat mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan bersama," sebutnya

Kapolres Dumai, turut mengingatkan semua calon dan tim kampanye untuk menjaga etika dan menghindari provokasi. 

"Kami mengimbau kepada semua calon dan tim kampanye untuk menjaga etika dalam berkampanye, hindari tindakan-tindakan yang dapat memicu ketegangan atau konflik," pungkasnya

( Tri‎bunpekanbaru.com/donny kusuma putra )