Harga Menu Makan Siang dalam Simulasi Lanjutan Makan Siang Bergizi Gratis di Pekanbaru Rp 15 Ribu

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Simulasi lanjutan program makan siang bergizi gratis di Kota Pekanbaru berlangsung di dua sekolah, Kamis (12/9/2024).

Seribu anak menjalani simulasi yang berlangsung di SDN 68 Pekanbaru dan SMPN 32 Pekanbaru.

Menu makan siang bergizi gratis kali ini juga bernilai Rp 15.000 per porsi.

Ada nasi, ayam goreng, sayur, tempe goreng, pisang hingga susu UHT dalam wadah bento.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa menegaskan bahwa sebenarnya Kota Pekanbaru sudah siap melaksanakan program dari Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.

Ia mengaku pemerintah kota cuma tinggal menanti petunjuk teknis dari kementrian terkait yang menangani program ini.

Apalagi pemerintah kota siap menerima arahan selanjutnya untuk penerapan program  tersebut.

"Semua yang kita lakukan ini, kita sudah berkoordinasi baik juga terkait menunya," ulasnya usai peninjauan.

Dirinya menyebut bahwa menu yang tersaji sudah mendapat saran dari ahli gizi.

Ia menyebut nantinya program ini tidak cuma di SD dan SMP tapi juga bagi warga yang membutuhkan.

Risnandar menyebut bahwa Kota Pekanbaru juga mempersiapkan kesiapan bahan pangan.

Pemerintah kota bakal memberdayakan pelaku UMKM.

Baca juga: Seribu Anak SD di Pekanbaru Jalani Simulasi Lanjutan Makan Siang Bergizi Gratis

Baca juga: Simulasi Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Pekanbaru Bakal Berlangsung 21 Hari

"Pangan lokal juga bisa dari di Kota Pekanbaru, saya mengajak seluruh pihak terkait ada lanjutan menindaklanjuti ini," paparnya.

Dirinya menyadari simulasi kali ini tentu ada kekurangan dan kelebihan. Ia mengaku bakal mengevaluasi pelaksanaan simulasi makan siang bergizi gratis.

Simulasi program makan siang bergizi gratis ini hanya berlangsung sehari di dua sekolah itu.

Namun pemerintah kota berencana kerjasama dengan  pelaku usaha lewat program CSR.

Ia mengajak pelaku usaha swasta untuk melaksanakan program dari Presiden RI terpilih.

"Sebenarnya nilai manfaatnya kita siapkan untuk program prioritas pemerintah seperti mencegah stunting," tuturnya.

( Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang )