Kafilah Riau Nesa Aqila Mengesankan, Melaju ke Final Kaligrafi Mushaf Putri MTQ Nasional Samarinda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -  Nesa Aqila, tersenyum sumringah atas prestasi yang diraihnya.

Dia adalah kafilah utusan dari Provinsi Riau yang ikut dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 30 di Samarinda, Kalimantan Timur. 

Dara cantik ini tampil mengesankan di cabang Kaligrafi Mushaf Putri. Dia berhasil melaju ke babak final setelah berkompetisi ketat dengan peserta dari provinsi lain.

Nesa Aqila, berasal dari Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Bengkalis.

Baca juga: Update MTQ Nasional Kaltim, Kafilah Riau Melaju ke Semifinal Cabang Fahmil Quran

Baca juga: Dibuka Malam Ini, Riau Utus 56 Kafilah Ikuti MTQ Nasional di Kaltim

Dia pernah meraih juara pertama Cabang Hiasan Mushaf Putri pada MTQ ke-41 tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2023.

Nesa berharap dalam babak final nanti dia bisa tampil sempurna hingga berhasil mendapatkan juara pertama dalam perlombaan ini. Nesa mengaku terharu atas dukungan yang diterima. Ia mengungkapkan motivasi terbesarnya adalah mengharumkan nama Riau di pentas nasional.

"Terima kasih kepada orang tua, pelatih, pendamping, dan Pemprov Riau yang telah mendukung saya. Saya telah berusaha sebaik mungkin, doakan agar kami bisa meraih juara di final nanti," katanya, Kamis (12/9/2024).

Kehadiran Nesa Aqila sebagai finalis di cabang Kaligrafi Mushaf Putri memukau banyak pihak. Karya kaligrafinya yang indah, detail, dan penuh makna berhasil menarik perhatian juri dan menempatkannya sebagai salah satu finalis teratas.

"Kami sangat bersyukur atas keberhasilan Nesa," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Provinsi Riau, Imron Rosyadi, menyambut pencapaian ini dengan penuh rasa bangga, Kamis (12/09/2024).

Imron mengungkapkan, semua kafilah Riau telah menunjukkan dedikasi dan usaha keras, terutama di cabang kaligrafi mushaf putri.

"Kami berharap mereka dapat memberikan hasil terbaik di babak final dan membawa pulang prestasi untuk Riau," ujarnya.

Imron Rosyadi menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari doa dan persiapan matang yang dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan MTQ Nasional XXX.

Para peserta, termasuk Nesa, telah mengikuti pelatihan intensif yang mencakup teknik kaligrafi dan pemahaman mendalam mengenai aturan mushaf Al-Qur'an.

Cabang ini adalah ajang untuk membuktikan bakat dalam menyatukan keindahan seni kaligrafi dengan nilai-nilai spiritual Islam.

"Kami akan terus memberikan semangat dan dukungan serta memastikan kondisi peserta tetap prima. Hasil akhirnya kami serahkan kepada Allah," ungkapnya.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan kafilah Riau, tetapi juga bagi masyarakat yang terus memberikan dukungan dan doa.

Imron Rosyadi berharap agar para peserta memanfaatkan waktu yang tersisa untuk berlatih dan mempersiapkan diri sebaik mungkin menjelang final.

"Semoga kafilah Riau dapat meraih hasil terbaik di final nanti," harapnya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)