Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jasad Terkubur di Pariaman

UPDATE Kasus Pembunuhan Nia Penjual Gorengan: Polda Sumbar Turun ke TKP dan Lakukan Ini

Kapolres diharapkan bisa mempercepat proses penemuan pelaku dan modus kejahatannya yang sampai saat ini masih dilakukan oleh pihaknya.

ist
NKS Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Ditemukan Tewas Terkubur Setelah Sempat Hilang Sejak Jumat 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Update kasus pembunuhan Nia penjual gorengan di Padang Pariaman.

Kali ini Direskrimum Polda Sumbar turut serta mengungkap kasus ini.

Diantaranya Dirkrimum Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan dan Wadirkrimum AKBP Abdul Aziz, bersama personel Inafis Polda Sumbar dan K-9 tim Samapta Polda Sumbar.

Bersama Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir dan jajaran, Ditreskrimum Polda Sumbar melakukan penyisiran di lokasi penemuan barang bukti sejak korban hilang hingga ditemukan tewas terkubur tanpa busana.

AKBP Ahmad Faisol Amir, menyebut, penyisiran ini masih dalam rangka penyelidikan kasus penemuan jenazah gadis penjual gorengan, beberapa waktu lalu.

Penyisiran dilakukan di sepanjang titik lokasi penemuan barang bukti saat korban berinisial NKS (18) dinyatakan hilang dan ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi terkubur.

"Dirkirimum dan Wadirkrimum, juga menyisir lokasi penemuan baju korban beberapa waktu terakhir. Untuk memperkuat data dan barang  bukti penyelidikan," ujarnya.

Baca juga: Cerita Peternak di Kampar 5 Kerbaunya Mati Mendadak Diawali Sesak Nafas, Kerugian Capai 100 Juta

Baca juga: Breaking News: Kondisi Terkini Jalur Lintas Riau-Sumbar yang Sempat Macet Panjang, Ini Penyebabnya

Hasil penyisiran ini kata Kapolres diharapkan bisa mempercepat proses penemuan pelaku dan modus kejahatannya yang sampai saat ini masih dilakukan oleh pihaknya.

Selain penyisiran via darat, tim Drone Polres Padang Pariaman turut melakukan pemantauan via udara, ke sejumlah tempat mencurigakan di sekitar TKP.

"Kami terus berusaha meningkatkan proses penyelidikan guna mengungkap pelaku dan motif kejahatannya," ujar Kapolres.

Dalam upaya Polres Padang Pariaman meningkatkan proses penyelidikan, masyarakat diharapkan bisa bersabar dan tidak menyebarkan informasi hoaks.

Jika memang ada informasi yang masyarakat ketahui, lebih baik diberikan pada pihak berwenang untuk membantu proses penyelidikan.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved