Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PON Aceh Sumut 2024

Hasil PON 2024, Riau Gagal Pertahankan Status Nomor 1 di Sumatera

Hasil PON Aceh Sumut 2024 membuat Riau bukan lagi sebagai nomor 1 di Sumatera.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Net
Hasil PON Aceh Sumut 2024 membuat Riau bukan lagi sebagai nomor 1 di Sumatera. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hasil PON Aceh Sumut 2024 membuat Riau bukan lagi sebagai nomor 1 di Sumatera.

Status tersebut yang diraih sejak PON 2012 dipastikan akan hilang melihat hasil PON 2024.

Hingga Senin (16/9/2024), Riau masih berada di luar 10 besar perolehan medali di klasemen sementara PON 2024.

Riau menduduki peringkat ke-12 dengan perolehan medali 12 emas, 11 perak dan 23 perunggu.

Nah, dua tuan rumah yakni Aceh dan Sumut berada di 5 besar.

Sumut diperingkat ke-4 dengan 50 emas, 26 perak dan 56 perunggu. Sedangkan Aceh diperingkat ke-5 dengan 42 emas, 35 perak dan 40 perunggu.

Dua tuan rumah inilah yang mengambil alih status juara 1 di Sumatera yang telah lama dikuasai Riau.

Melihat cabor yang tersisa, terlebih cabor unggulan Riau di PON, sangat berat Riau untuk mengejar perolehan medali dua tuan rumah tersebut. Sebab ada selisih 30 emas dengan Aceh dan selisih 38 emas dengan Sumut. Belum lagi selisih peraknya.

Sedangkan cabor andalan Riau yang tersisa hanya anggar (menyisakan 2 nomor), angkat berat (target 5 emas) dan dayung (menyisakan beberapa nomor lagi).

Melihat selisih tersebut, Riau dipastikan melepas status nomor 1 di Sumatera.

Hal ini sebenarnya sudah diprediksi ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin. Ia memang pria yang realistis.

Kekhawatirannya tersebut disampaikan saat pembukaan rapat kerja (Raker) KONI Riau, Kamis malam (25/7/2024) di sebuah hotel di Pekanbaru. Kala itu ia meladeni wawancara dengan insan jurnalis usai pembukaan selesai.

Iskandar Hoesin, saat itu, mulai ragu apakah Riau masih bisa mempertahankan status nomor 1 di Sumatera dalam perolehan medali nantinya. Sebab ada ancaman dari tuan rumah, Aceh dan Sumut.

Saat itu, ada wartawan yang mempertanyakan KONI Riau diberi target 25 emas di PON 2024. Namun Iskandar Hoesin meluruskan pertanyaan tersebut bahkan KONI Riau lah yang sedari awal menargetkan 25 emas di PON Aceh Sukut 2024.

"25 emas itu program kita sendiri. Cuma untuk peringkat, karena Aceh dan Sumut itu tuan rumah, ragu juga kita bisa melewati Aceh. Itu masalahnya," kata Iskandar Hoesin.

Sejak PON 2012, Riau memang selalu berada di 10 besar dalam perolehan medali. Bahkan dibandingkan dengan provinsi se -Sumatera, Riau selalu paling unggul di PON sejak 2021 tersebut sampai ke PON 2021 di Papua.

Riau masih nomor 1 bila dibandingkan dengan propinsi lainnya di Sumatera dalam hal perolehan medali di PON, mulai PON 2012, 2016 dan 2021. Status nomor 1 di Sumatera inilah yang diragukan Iskandar Hoesin apakah bisa dipertahankan atau tidak.

Iskandar Hoesin mengatakan status nomor 1 di Sumatera itu diraih Riau saat tuan rumah bukan tim Sumatera. Nah, pada PON 2024 ini, 2 propinsi Sumatera yang jadi saingan Riau justru jadi tuan rumah.

"Kalau dulu kan, mewakili Sumatera dan kita nomor 1 di Sumatera. Sebagai tuan rumah mereka (Aceh) pasti ingin memperoleh medali emas di Aceh. Itu masalahnya," ujar Iskandar.

Wartawan lainnya kembali bertanya pada Iskandar Hoesin. Ada juga yang menargetkan agar Riau tidak keluar dari 10 besar atau naik peringkat dari PON sebelumnya.

"Susah juga menjawabnya itu," jawab Iskandar Hoesin sembari tertawa kecil kala itu.

Hingga Senin (16/9/2024), DKI Jakarta nyaman dipuncak klasemen sementara dengan 106 emas, 89 perak dan 87 perunggu.

Disusul Jabar dengan koleksi 97 emas, 95 perak dan 98 perunggu. Kemudian ada Jatim dengan 94 emas, 87 perak 85 perunggu. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved