Anggar Riau Lebihi Target di PON 2024, Tapi Gagal Juara Umum

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anggar Riau berhasil memenuhi target di PON Aceh Sumut 2024 bahkan melebihi.

Walaupun Anggar Riau gagal mempertahankan status juara umum yang didapat di PON 2021 Papua lalu.

Pertandingan anggar sendiri berakhir Senin (16/9/2024).

Di hari terakhir tersebut, Anggar Riau menyumbang 1 emas di nomor degen beregu putra yang terdiri dari M Fajri, Dwi Angga Mayudha, M Khafis dan Aldy Miftahul Rezki.

Dengan hasil tersebut, anggar Riau mengumpulkan total medali 4 emas, 2 petak dan 7 perunggu.

Dengan hasil tersebut, anggar Riau berhasil memenuhi target yang dicanangkan KONI Riau bahkan melebihi. Sebab anggar Riau hahya ditarget 3 emas di PON ini.

"Alhamdulillah bisa meraih 4 emas, 2 perak dan 7 perunggu," kata pelatih anggar Riau, Zulkifli pada Tribunpekanbaru.com, Selasa (17/9/2024).

Jajaran pelatih anggar Riau, katanya, mengapresiasi kerja keras para atlet.

Sebab sudah berjuang maksimal di PON.

"Bahkan hasil yang kita raih melebihi target dari KONI Riau," katanya.

Memang hasil ini tidak memenuhi target jajaran pelatih, baik dari segi jumlah medlai di posisi di klasemen akhir. Sebelumnya jajaran pelatih menargetkan 5 emas dan keluar sebagai juara umum di PON 2024.

Target tersebut untuk mengulangi kesuksesan anggar Riau di PON Papau 2021.

Nah di PON Aceh Sumut 2024 ini, Aceh keluar sebagai juara umum dengan koleksi 4 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Riau diposisi runner up.

"Ngak bisa memang kita juara umum. Tapi inilah hasil terbaik yang dipersembahkan atlet anggar kita," ucapnya.

Ia mengatakan dari 12 nomor yang diikuti pihaknya, ada 6 nomor yang masuk final. Nah dari 6 nomor tersebut, 4 nomor berbuah emas.

Persentase tersebut sudah membanggakan jajaran pelatih.

Artinya atlet anggar Riau memaksimalkan di partai final.

"Atlet kita sudah berjuang maksimal. Semoga di event selanjutnya kita bisa berbenah," katanya.

Ia juga mengungkapkan Aceh menjadi juara umum karena persiapan yang sudah lama.

Bahkan mereka sampai pekusayan latihan dan try out ke luar negeri. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)