Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jasad Terkubur di Pariaman

Nia Kurnia Sari Disekap hingga Lemas, IS Tak Tahu Korban Meninggal atau Belum, Langsung Dikubur

In Dragon langsung saja mengubur tubuh Nia yang sudah lemas . Ia tak bisa memastikan korban sudah meninggal atau belum .

Editor: Budi Rahmat
Ist
Fakta demi fakta terkuak dari kasus kematian Nia Kurnia Sari (18) seorang gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Detik-detik In Dragon alias IS mengubur tubuh Nia Kurnia Sari setelah ia ketahui lemas.

IS dalam keterangannya ke polisi lebih dulu menyekap korban selama enam menit . Korban lemas kemudian dikubur oleh IS .

Namun , IS mengatakan ia tak mengetahui secara pasti apakah korban sudah meninggal atau belum .

Baca juga: Indra Septiarman Ditangkap, Keluarga Nia Penjual Gorengan: Dia juga Harus Rasakan, Hukum Mati

Pengakuan IS tersebut diungkapkan oleh Kapolda Sumatera Barat , Irjen Pol Suharyono pada gelaran konferensi pers kasus kematian Nia Kurnia Sari di Mapolresta Padang Pariaman .

IS juga mengakui telah memperkosa korban sebelum kemudian membunuh korban

Dalam keterannnya, pihak kepolisian menduga kuat bahwa, gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) sudah tidak bernyawa saat dikuburkan dalam kondisi tanpa busana oleh tersangka IS.

Dugaan kuat ini disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, melalui informasi dari tim forensik yang sudah dikantongi pihaknya.

"Dari tim forensik disampaikan bahwa tidak ada bukti tenggorokan kotor atau udara masuk di  paru-paru korban," ujarnya saat pers rilis di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024).

Tas milik terduga pembunuh Nia penjual gorengan di Kayu Tanam Padang Pariaman Sumbar ditemukan di dalam hutan.
Tas milik terduga pembunuh Nia penjual gorengan di Kayu Tanam Padang Pariaman Sumbar ditemukan di dalam hutan. (Istimewa)

Baca juga: IS Akui Sudah Tiga Kali Berniat Merudapaksa Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan di Padangpariaman

Hal ini didukung dengan adanya penyekapan pada korban selama enam menit, sehingga diduga membuat korban tidak bisa bernafas.

Hanya saja, tersangka tidak tahu apakah korban sudah tidak bernyawa saat dikuburkan, tapi tersangka memastikan korban sudah tidak sadarkan diri saat penyekapan.

"Kuat dugaan sudah meninggal, tapi akan kami sampaikan lebih lengkapnya melalui hasil autopsi," ujarnya.

Tiga Kali Berniat Perkosa Korban

Indra Septiarman alis IS tersangka kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat hingga kini masih diperiksa polisi.

Lelaki berusia 26 tahun itu sempat buron lebih dari sepekan setelah menghabisi nyawa Nia Kurnia Sari yang saat itu tengah bejualan gorengan.

Tak hanya dibunuh, namun Indra juga memperkosa korban lalu menguburkan jasadnya tanpa busana.

Jasad Nia Kurnia Sari ditemukan terkubur tanpa busana di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada 8 September 2024 lalu setelah dikabarkan hilang selama tiga hari.

Baca juga: Pembunuh Nia Kurnia Sari Ditangkap: In Dragon bisa Hindari Polisi, Tapi Menyerah oleh Insting Warga

Pelarian Indra pun terhenti setelah lokasi persembunyiannya dikepung oleh warga dan aparat kepolisian pada Kamis (19/9/2024) kemarin.

Tersangka Inda ditangkap di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman pada Kamis (19/9/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

Aksi biadab pembunuh gadis penjual gorengan pun kini perlahan mulai terkuak ke publik.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menuturkan jika tersangka IS mengakui telah memperkosa dan menghabisi nyawa korban.

"Pemeriksaan yang kami lakukan terhadap tersangka sudah mengakui bahwa tersangka melakukan pembunuhan dengan disertai pemerkosaan," katanya, dikutip dari YouTube Metrotvnews.

Berdasarkan keterangan tersangka, kata Kapolres, ia terlebih dahulu memperkosa korban lalu membunuhnya.

"Pengakuan dari tersangka bahwa dilakukan pemerkosaan dulu baru dibunuh, gitu," terangnya.

Menurutnya, tersangka IS sudah lama ingin memperkosa sang gadis penjual gorengan.

Bahkan, ia sudah tiga kali berniat menjalankan aksi biadabnya tersebut.

Indra Septiarman, tersangka pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan di Pariaman.
Indra Septiarman, tersangka pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan di Pariaman. (IST)

Korban pun berhasil dicegat  pada 6 September 2024.

Baca juga: Pembunuh Nia Kurnia Sari Ditangkap, In Dragon alias IS Masih Bertele-tele Beri Keterangan

Pelaku diduga sengaja mengincar korban saat lengah.

Meski dikenal memiliki keahlian bela diri, namun saat kejadian Nia Kurnia Sari fisiknya sedang dalam kondisi tidak prima alias kurang sehat.

Sebab, berdasarkan penuturan keluarga korban, saat hari terakhir korban berjualan itu Nia mengaku sedang tidak enak badan.

"Tersangka sudah ada niatan sebanyak tiga kali berdasarkan pengakuan sementara terhadap korban. Dan tepat di tanggal 6 September, di hari Jumat itu baru melakukan aksinya," tuturnya.

Ia menyebut, tak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Kemungkinan ada (tersangka lain) dan kami kembangkan dalam pemeriksaan," pungkasnya.(*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved