Keluarga Dirampok di Bogor
Menguak Motif Perampokan di Bogor: Kepala Keluarga Dibunuh, Anak Istri dan Orangtua Dianiaya
Alasan kuat di balik aksi perampokan hingga pembunuhan serta penganiayaan terhadap tiga anggota keluarga lainnya didasari gadai kendaraan tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Empat perampok sadis yang bantai satu keluarga di Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor telah diringkus polisi.
Dua pelaku berinisial O dan C ditangkap di wilayah hukum Cibungbulang, Kabupaten Bogor, sedangkan dua pelaku lainnya yaitu D dan S diamankan di wilayah Pandeglang, Banten.
Adapun motif di balik aksi perampokan keji itu adalah di latar belakangi oleh faktor ekonomi yang di mana antara pelaku D dengan korban tewas bernama Haris (26) itu sudah saling mengenal.
Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, kendaraan roda empat empat yang di mana korban tewas di temukan itu merupakan milik pelaku D selaku otak dari aksi kejahatan ini.
"Sudah saling kenal, bahkan mobil Calya yang pada saat kejadian ada di rumah korban itu adalah mobil yang digadaikan oleh D kepada HS sebesar Rp23 juta," ujarnya kepada wartawan, Senin (23/9/2024).
Alasan kuat di balik aksi perampokan hingga pembunuhan serta penganiayaan terhadap tiga anggota keluarga lainnya didasari gadai kendaraan tersebut.
AKP Teguh Kumara mengatakan, korban mendesak pelaku untuk untuk menebus kendaraan tersebut namun tidak mampu membayar, sehingga timbulah niat jahat pelaku.
"Tujuan utama mengambil barang-barang berharga milik korban, beberapa di antaranya adalah mengambil mobil Expander milik korban dan mengambil kembali mobil tersangka yang digadaikan oleh tersangka kepada korban," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, kejadian nahas dialami oleh satu keluarga yang tinggal di Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Keluarga tersebut diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan hingga mengakibatkan satu orang tewas dan tiga orang lainnya luka-luka.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/9/2024) dini hari.
"Korban tewas HS ditemukan di dalam mobil dengan luka serius di kepala dan leher yang terjerat kain. Selain itu istrinya R bersama anaknya A (10) dan ibunya N mengalami luka-luka dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (18/9/2024).
Kompol Heri Hermawan mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan kerabat korban berinisial EY, R sempat menelponnya sekitar pukul 04.00 WIB.
Dalam perbincangan melalui telpon tersebut, istri korban meminta tolong karena takut nyawanya terancam.
"Ketika EY dan suaminya tiba di lokasi, mereka menemukan rumah dalam keadaan berantakan dan penuh darah. Setelah itu, para korban langsung dibawa ke Puskesmas Cibungbulang sebelum dirujuk ke RSUD Leuwiliang," ungkapnya.
Bocah 10 Tahun Trauma, Dipukuli dan Saksikan Perampok Aniaya Ayah hingga Tewas: Ibu dan Nenek Juga |
![]() |
---|
Hampir Menangis, Penyandang Disabilitas Itu Menyesal Merampok Satu Keluarga di Bogor |
![]() |
---|
UPDATE Keluarga Dirampok di Bogor: Otak Pelaku Penyandang Disabilitas, Beraksi tanpa Ampun |
![]() |
---|
UPDATE Keluarga Dirampok di Bogor: Dibunuh Rekan Sesama Sopir Taksi Online |
![]() |
---|
UPDATE Keluarga Dirampok dengan Kekerasan:Polisi Kantongi Identitas Pelaku, Xpander Korban Dilarikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.