Bocah 10 Tahun Trauma, Dipukuli dan Saksikan Perampok Aniaya Ayah hingga Tewas: Ibu dan Nenek Juga

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi perampokan disertai kekerasan menimpa satu keluarga di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, Rabu, (18/9/2024).

Dalam beraksi, ada empat pelaku yang sudah ditangkap.

Aksi perampokan ini mengakibatkan kepala keluarga bernama Haris ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil Agya yang terparkir, pada Rabu, (18/9/2024) pukul 03.00 WIB.

Sedangkan korban selamat yakni, istrinya, Resti bersama anaknya berinisial A (10) dan ibunya (55) sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.

Di balik itu, ternyata sang anak sempat menyaksikan aksi mengerikan tersebut.

Hal itu diutarakan A saat curhat kepada uwa-nya, yakni Elis.

"Kesaksian dari anak yang kecil ini ada empat orang, diluar dua yang lagi mukulin (Haris), terus yang di dalam dua yang mukulin Resti sama bu Nining," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com.

Menurut A, dari empat orang tersebut salah satunya penyandang disabilitas.

"Ada yang buntung kakinya. Yang satu pake masker yang tiga engga pake masker," ungkapnya.

Baca juga: Yudha Penenggelam Dante Dituntut Hukuman Mati, Sang Ayah Emosi: Jaksa Lebay, Itu Doang

Baca juga: TERNYATA 2 Tersangka Pembunuh Anak di Lebak Penyuka Sesama Jenis: Cemburu dengan Ibu Korban

"Dia jadi langsung pusing engga ngeliat mukanya, cuma liat baju biru sama celana jeans," terangnya.

Saat ini, kondisi A sudah mulai membaik.

Ia sudah diizinkan pulang dan kini tinggal bersama keluarganya saat sang ibu masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Namun, bocah berusia 10 tahun itu masih mengalami trauma usai kejadian mengerikan menimpa keluarganya.

Bocah berusia 10 tahun itu kini terpaksa menjadi seorang anak yatim usai rumahnya disatroni perampok.

Setelah menewaskan ayahnya, Haris, pelaku membawa mobil Xpander milik keluarganya.