Anak Bunuh Ayah Tiri
Anak Bunuh Ayah Tiri di Bathin Solapan Bengkalis, Ibu Diduga Bantu Buang Jasad Korban
Polsek Mandau masih terus melakukan penyidikan lebih lanjut terkait penganiayaan yang dilakukan YP (30) pada ayah tirinya hingga berujung meninggal
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Polsek Mandau masih terus melakukan penyidikan lebih lanjut terkait penganiayaan yang dilakukan YP (30) pada ayah tirinya hingga berujung meninggal dunia.
Kasus anak bunuh ayah tiri ini terungkap setelah warga dihebohkan penemuan mayat di sekitaran jalan lintas Duri - Dumai Kilometer 13 Desa Sebangar, Kamis (19/9/2024) lalu.
Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat mengungkap berdasarkan pengakuan tersangka penganiayaan dilakukan terhadap korban bernama AH dilakukannya karena kesal sebab korban sering memarahi ibunya.
Dari hasil penyidikan Polisi, saat membuang jasad korban di pinggir jalan lintas Duri-Dumai tersangka dibantu ibunya yang juga istri korban.
"Terkait keterlibatan ibu tersangka yang merupakan istri korban kita masih dalam penyidikannya," singkat Kapolsek.
Tersangka diamankan di rumahnya berada di jalan SMU Ujung Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Bathin Solapan Bengkalis.
Baca juga: Tak Terima Ibu Sering Dimarahi, Pria di Riau Habisi Nyawa Ayah Tiri dan Buang Jasad Korban
Baca juga: Polisi Tak Percaya Begitu Saja Pengakuan In Dragon alias IS Pembunuh Nia, Orang Dekat IS Diperiksa
"Dari penemuan mayat tersebut tim opsnal kita bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi mayat diketahui bernama AH dan ditemukan dugaan penganiayaan dari jasad korban," terang Kapolsek.
Tidak butuh lama petugas Polsek Mandau akhirnya mendapatkan identitas tersangka dan langsung melakukan penangkapan.
Saat diamankan YP mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap AH hingga meninggal dunia dan membuang jasadnya di jalan Lintas Duri - Dumai Kilometer 13.
"Tersangka berhasil kita amankan Jumat pagi setelah penemuan mayat, tersangka mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan kepada AH karena kesal ibunya sering di marahi korban," tandasnya.
( Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.