Warga Kampar Diserang Buaya
6 Fakta Warga Kampar Diserang Buaya, Sumin Berteriak usai Seberangi Sungai, Warga Syok Lihat Luka
Saat lengah, buaya langsung menerkam Sumin . kakinya meninggalkan luka yang hebat . Namun , Sumin masih selamat meski dalam kondisi lemas
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Seorang warga di Kabupaten kampar diserang buata saat melakukan aktifitas menembak ikan di sungai .
Korban diketahui bernama Sumin . Ia seorang diri saat serangan buaya tiba-tiba itu .
Berunutng korban masih bisa terselamatkan setelah ada teriakan minta tolong
Teriakan tersebut yang didengar oleh warga yang selanjutnya mendatangi lokasi .
Baca juga: Kronologi Warga Diterkam Buaya di Sungai Tapung Kampar Riau, Warga Dengar Teriakan Minta Tolong
Nah , seperti apa kejadian sebenarnya, dana bagaimana korban bisa diserang buaya ?
Berikut ini 5 Fakta Warga Kampar diserang Buaya
Datang ke Lokasi Menembak Ikan
Sumin , warga Kabupaten kampar atau temaptnya berdomisili di Desa Kusau Makmur Kecamatan Tapung Hulu tak menyangka hari itu menjadi hari yang mencekam
Ia sudah bisa melakukan aktifitas menembak ikan sebagai bentuk menghabiskan hari .
Nah , pada hari Senin (23/9/2024) korban mendatangi lokasi sungai di Tapung tepatnya di Desa batu gajah, Kecamatan Tapung pada malam hari
Saat itu Sumin hanya seorang diri . Dengan demikian , semua aktifitas menambak ikan ia lakukan seorang diri saja .
namun , siapa yang menyangka ia sudah diintai oleh monster air yang ganas .
Baca juga: Hati-Hati! 2 Kasus Serangan Buaya Terjadi di Kampar dalam 3 Hari, Korban Terluka Cukup Parah
Tiba-tiba Diserang
Sumin yang terus membidik targetnya yakni ikan , berusaha untuk mencari titik yang tepat untuk mendapatkannya.
Tanpa ragu ia kemudian masuk ke dalam sungai dimana ia temukan ikan sebagai targetnya .
Namun , Sumin sama sekali tak menyangka jika di lokasi itu sudah ada seekor buaya yang siap menyerangnya .
benar saja , saat Sumin lengah, buaya langsung menerkamnya.
Sumin kewalahan karena kakinya digigit hewan ampibi tersebut .
Saksi dengar Teriakan
Sumin yang hanya seorang diri , tak kuasa untuk melakukan perlawanan . Apalagi serangan yang datang secara tiba-tiba .
Sumin berusaha untuk bertahan meskipun buaya terus berusaha untuk melumpuhkannya .
Dian Wahyudi saksi yang melihat korban pertama kali mengatakan, korban ke sungai untuk menangkap ikan dengan menembak.
Korban pun masuk ke aliran sungai dari seberang Desa Batu Gajah.
Baca juga: Warga di Kampar Diserang Buaya Saat Memancing, Alami Luka Robek di Lengan
Korban paruh baya itu diketahui datang sendiri.
Sekitar pukul 21.00 WIB, buaya tiba-tiba menyerang korban.
Buaya Gigit Kaki Sumin
Saat itu Dian melihat bagaimana kondisi kaki Sumin yang telah tampak berdarah .
Tentu saja bekas gigitan buaya yang meninggalkan lobang .
Sumin sudah dalam kondisi lemas , meskipun masih bisa menyelamatkan diri
Kakinya kena gigitan binatang buas itu.
"Setelah kena gigit buaya, korban menyeberang ke Batu Gajah. Lalu berteriak minta tolong," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (26/9/2024).
Pendarahan Hebat
Sumin terkapar dengan kondisi kakinya yang berdarah dan mengalami pendarahan hebat .
Ia masih sempat menyeberangi sungi untuk meminta tolong .
Teriakannya itulah yang kemudian didengar oleh warga yang selanjutnya memberikan bantuan bagi Sumin
Mendengar teriakan korban, warga Batu Gajah pun berdatangan.
Baca juga: Buaya Mangsa Warga di Rohil Hingga Kepala Putus, BBKSDA Riau: Kewenangan di KKP
Warga menemukan korban mengalami pendarahan cukup hebat.
"Ada beberapa gigitan di kakinya sebelah kanan. Lobangnya lumayan dalam juga itu," ujarnya.
Dilarikan ke Puskesmas
Warga kemudian membawa korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis pertama.
Lalu korban dirujuk ke RSUD Bangkinang untuk mendapat perawatan.
Dua hari kemudian, kasus serupa terjadi di Sungai Lipai Desa Siabu Kecamatan Salo, Rabu (25/9) pagi.
Korban bernama Muslim diserang saat menembak ikan di sungai.
Korban mengalami luka gigitan di bagian lengan kanan dekat bahu.
Korban sedang dirawat di RSUD Bangkinang.
Apa yang dialami Sumin tersebut tentu saja jadi pelajaran . Karena alam menghadirkan banyak sekali rahasia yang kadang kita harus lewabih awal untuk mewaspadainya .(*)
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.