Warga Kampar Diserang Buaya
Hati-Hati! 2 Kasus Serangan Buaya Terjadi di Kampar dalam 3 Hari, Korban Terluka Cukup Parah
Sebanyak dua kasus serangan buaya terhadap warga terjadi di Kampar dalam pekan. Kedua kasus masing-masing melukai satu orang.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Sebanyak dua kasus serangan buaya terhadap warga terjadi di Kampar dalam pekan. Kedua kasus masing-masing melukai satu orang.
Terkaman Buaya yang dialami seorang warga di Desa Siabu Kecamatan Salo adalah kasus yang kedua. Kasus ini terjadi di Sungai Lipai, Rabu (25/9/2024) pagi.
Kepala Desa Siabu, Tarmo menyebutkan, warganya yang jadi korban terkaman buaya itu bernama Muslim, 43 tahun. "Kejadiannya sekitar jam 10 pagi," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu sore.
Ia mengatakan, korban saat itu sedang menangkap ikan di Sungai Lipai. Lokasinya masih berada dalam wilayah desa itu.
Baca juga: Warga di Kampar Diserang Buaya Saat Memancing, Alami Luka Robek di Lengan
Baca juga: 6 Serangan Buaya Tahun 2024 di Riau, 3 Kepala Korban Ditemukan dalam Perut Buaya di Rohil dan Inhil
Korban masuk ke aliran sungai untuk memburu ikan dengan menembak. Lalu binatang buas itu tiba-tiba menyerang.
Beruntung korban berhasil melepaskan diri. Tetapi mengalami luka robek dan pendarahan cukup parah.
"Korban mengalami luka robek di lengan kanan dekat bahu," katanya. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat.
Setelah itu, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang. Ia mengatakan, korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasus pertama di pekan ini, terjadi Sungai Tapung Desa Batu Gajah Kecamatan Tapung pada Senin (23/9/2024) malam. Korban juga mengalami luka cukup parah.
Menurut informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, korban juga sedang menembak ikan di aliran sungai itu. Lalu tiba-tiba buaya menggigit kaki korban. (Tribunpekanbaru.comFernando Sihombing)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.