Kisah Gadis Penjual Goreng di Pariaman : Detik-detik IS Lolos dari Sergapan Polisi, Nyaris Saja !

TRIBUNPEKANBARU.COM - Detik-detik Indra Septiarman alias In Dragon alias IS mengetahui keberadaan polisi dan kabur menyeberangi sungai lalu menembus hutan .

IS yang disangkakan kuat jadi pelaku pemerkosaan dan pembunuhan pada Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Kayu Tanam , Padang Pariaman telah kabur duluan sesaaat sebelum polisi tiba .

Saat itu , sesuai dnegan pengakuan salah satu teman IS yakni Heru , polisi datang ke tempat kerja IS setelah ia dinyatakan sebagai tersangka .

Baca juga: Kisah Gadis Penjual Goreng di Pariaman : Berlain Arah, IS Ambil Jalan Pintas untuk Hadang Nia

Pencarian dilakukan pada IS usai jasad Nia ditemukan Minggu 8 September 2024 terkubur dengan kondisi tanpa busana.

Kemudian perburuan pada IS dilakukan . Heru yang bersama IS sampai hari Sabtu 7 September atau sehari sebelum temuan jasad Nia , kemudian membantu polisi.

"Saat itu polisi sudah sampai di lokasi tempat kerja IS . Namun , ternyata IS sudah tidak ada lagi di lokasi . ia masih sempat mengambil uang upah kerja senilai Rp 200 ribu lebih , ' terang Heru pada YT explores west sumatera, Senin (30/9/2024).

Namun , saat sampai di lokasi , ternyata IS sudah menyebarang sungai yang ada di belakang tempat ia kerja . 

Hal itu diketahui karena ada gonggongan aning pada satu pondok . 

"Memang kalau ada orang asing maka anjing di pondok akan menyalak . Dan jelas itu adalah IS yang kabur . Jadi hanya bersealang beberapa waktu saja ia sudah seberangi sungai, " terang Heru .

Ia berusaha mengejar dan mencari IS , namun sejak itu IS tak lagi ditemukan.

Baca juga: Paman In Dragon Ditahan dalam Kasus Lain, Tak Ditahan untuk Kasus Pembunuhan Nia Penjual Gorengan

Kondisi Warung Terakhir Nia Jual Goreng

Indra Septiarman alias In Dragon alias IS ternyata mengambil jalan pintas berlainan arah untuk menyergap Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Kayu Tanam , Padang Pariaman .

Nia Kurnia Sari ditemukan meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 8 September 2024 . Jasadnya ditemukan terkubur dnegan kondisi tanpa busana.

Pada detik-detik sebelum kejadian pemerkosaan dan pembunuhan pada Nia , IS ternyata sudah gelisah dan menghilang dari warung di jalan Lintas Bukittingi-Padang.

Nia yang pulang pada arah Padang , dipintas oleh IS dengan mengambil jalan arah ke Bukittinggi .