Rudapaksa Siswi SMP di Siak

Kisah 3 Bocah SD di Siak, Riau Diduga Rudapaksa Siswi SMP, Korban Digilir di Semak-semak

Korban sudah tiga kali dirudapaksa secara bergilir . Dan pelakunya juga termasuk didga 3 bocah SD. Kini polisi masih memburu pelaku

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Ilustrasi
(Ilustrasi ) 3 bocah SD di Siak , Riau diduga rudapaksa Siswa SMP 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tiga bocah Sekolah Dasar ( SD ) di kabupaten Siak , Provinsi Riau kini buron . BUkan tanpa alasan , tiga bocah SD tersebut diduga telah menjadi bagian dari kelompok lelaki yang melakukan pemerkosaan pada gadis 13 tahun .

Kejadian yang bikin geger warga tersebut menjadi buah bibir setelah diketahui korban ternyata telah beberapakali digilir oleh pelaku .

Tak tanggung-tangung, korban yang merupakan siswi SMP ini telah tiga kali dirudapaksa oleh kelompok pria yang sama .

Baca juga: Kasus Rudapaksa di Siak, Seminggu Siswi SMP Ini Memendam Pilu, Akhirnya Diluapkan Juga ke Kakaknya

Dimana diantara pelakunya adalah tiga bocah sekolah dasar . Inilah yang membuat kabar pemerkosaan menjadi begitu heboh.

Dan kini tiga pelaku yang merupakan bocah SD ini masih diburu polisi .

Lalu , bagaimana kejadian tersebut? dan apa peran pelaku?

Seperti diberitakan Tribunpekanbaru.com sebelumnya , sisiw SMP yang masih berumur 13 tahun. Dia digilir oleh enam orang, diketahui tiga diantaranya masih bocah SD.

Para pelaku pemerkosaan ini kini diburu petugas kepolisian. Kejadian naas ini terjadi di Kabupaten Siak Riau.

Informsai yang didapat, korban yang merupakan siswi SMP tersebut diperkosa enam remaja saat pulang sekolah. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Effendi menjelaskan kronologi kejadian.

Kanit PPA Satreskrim Polres Siak Aipda Leonar Pakpahan menunjukkan lokasi pemerkosaan terhadap siswi kelas 7 SMP di dalam semak di Tualang.
Kanit PPA Satreskrim Polres Siak Aipda Leonar Pakpahan menunjukkan lokasi pemerkosaan terhadap siswi kelas 7 SMP di dalam semak di Tualang. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

"Korban dicabuli saat pulang dari sekolah. Kejadiannya pada 12 September 2024. Diduga pelaku enam orang," ujar Bayu saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (2/10/2024).

Ia mengatakan, dalam perjalanan pulang ke rumah, korban bertemu dengan sekelompok remaja. 

Para pelaku membawa korban ke semak-semak dan melakukan perbuatan asusila. 

Bayu menyebut, telah menerima laporan dari korban. 

Baca juga: Gawat! 6 Orang Pelaku Rudapaksa Siswi SMP di Tualang Siak Ternyata Masih SD dan SMP

Kasus ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Siak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved