Lipsus LGBT Mencuat di Riau
Dinas P3AP2KB Tekankan Pentingnya Kolaborasi Semua Pihak untuk Perangi LGBT di Riau
Kolaborasi ini dibutuhkan agar pencegahan LGBT di lingkungan bisa lebih maksimal lagi dilakukan. Mulai dari orangtua, sekolah hingga lingkungan
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
Lewat organisasi ini diharapkan mereka bisa menyampaikan nya ke orang tua di wilayah masing-masing untuk mengawasi anak-anaknya agar menjauhi LGBT.
"Peranan orang tua sangat dibutuhkan, kita melalui organisasi perempuan sudah melakukan sosialisasi, kita sampaikan itu juga (bahaya LGBT), dengan harapan mereka menyampaikan kepada para orangtua di lingkungannya," katanya.
Selain peranan pihak sekolah dan orang tua, pihaknya juga sudah mengendeng Kemenag Riau. Kali ini upaya pencegahan dilakukan melalui pendekatan agama.
Dimana para ustad atau penceramah diminta untuk menyelipkan pesan-pesan terkait bahaya LGBT. Sehingga masyarakat paham bagaimana mengantisipasi terjadi perilaku sex menyimpang tersebut.
"Kami minta juga kepada para pencerama supaya pas khutbah jumat itu bisa menyampaikan pesan-pesan itu juga," katanya.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
TPPK Kota Pekanbaru Ikut Cegah Penyebaran LGBT di Sekolah |
![]() |
---|
Perda LGBT Pernah Diusulkan, Tapi Tak Masuk Prolegda 2024, Begini Respon DPRD Pekanbaru |
![]() |
---|
Cegah Perilaku LGBT, DP2KBP3A Inhil Siap Memberikan Sosialisasi Kepada Masyarakat. |
![]() |
---|
MUI Bengkalis Imbau Masyarakat Hindari Prilaku LGBT, Pantau Pergaulan Anak di Dunia Nyata dan Maya |
![]() |
---|
Antisiasi LGBT, Dinsos P3AP2KB Kepulauan Meranti Aktif Berikan Sosialisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.