Kasus Vina Cirebon

Kasus Vina Cirebon : Puisi Sudirman Bikin Bergetar , Hakim , Jaksa dan Pengujung Terdiam

Sebuah puisi yang mengungkapkan apa yang dirasakan Sudirman selama delapan tahun . Kini semua mata tertuju dan hanya bisa terdiam

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Tribun Cirebon
Puisi Sudirman bikin jaksa , hakim dan pengujung terdiam 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bikin merinding dan menyentuh . Puisi karya Sudirman terpidana kasus kematian Vina dan Eky dibacakan di sidang pengadilan Peninjauan Kembali ( PK)

Semua yang hadir di Pengadilan Negeri ( PN ) Cirebon terdiam saat kuasa hukum Sudirman membacakan pusi tersebut .

Dan tentu saja majelis hakim juga dengan seksa mendengarkan setiap kalimat yang disebut hasil goresan dan perasaan Sudirman .

Baca juga: Momen Haru Dedi Mulyadi Peluk Sudirman, Pak Dedi tak Salah, Sudirman yang Disuruh Polisi Mau mauan

Berikut Puisi Sudirman yang Menghentak PN Cirebon

Delapan Tahun

Karya Sudirman

Mungkin ini sudah jalan takdirku

Untuk menjalani fitnah yang tak pernah aku lakukan

Mengapa semua ini harus terjadi

Mengapa semua harus begini

Ku tak pernah melakukan itu

Oh tuhanku tolonglah hambamu

Delapan tahun ku dijeruji besi menjalani hukum sesat ini

Betapa pedihnya , sakitnya hatiku ini

Tak penah aku lakukan itu oh tuhan

Tolong hambamu

Datanglah sebuah keajaiban untuk keadilan ini

Aku selalau berdoa di sepanjang malam sujudku

Delapan tahun ku terpenjara sepi menjalani hukum sesat ini

Betapa pedihnya sakitnya hatiku ini

Tak pernah aku lakukan oh tuhan

Tolonglah hambamu

Baca juga: Kasus Vina Cirebon : Tak Seperti di Pengadilan PK, Elza Syarief Beberkan Kondisi Sudirman Sebenarnya

Momen Dei Mulyadi Peluk Sudirman

Inilah momen Dedi Mulyadi memeluk erat terpidana kasus kematian Vina dan Eky , Sudirman di sela sidang Peninjauan Kembali ( PK ) di Pengadilan Negeri Cirebon , Jumat (4/10/2024).

Pelukan itu adalah pelukan penuh haru . Dedi Multyadi dan Sudirman terlihat berusaha menahan tangis . Na,mun , Sudirman yang tak tahan terdengar terisak .

Ya , Dedi hanya bisa memeluk Sudirman hari itu .

Jauh dari lubuk hatinya adalah ingin sekali Sudirman dan terpidana kasus Vina Cirebon lainnya bebas dari sangkaan sebagai pembunuh .

Ya , itulah yang disampaikan Dedi Mulyadi kala ia diminta hakim untuk menyampaikan kalimat akhinrya setelah ia menjadi saksi dalam persidangan Sudirman .

" Saya minta maaf kepada JPU. Saya minta maaf kepada majelis hakim , Saya minta maaf kepada pengacara dan saya juga minta maaf kepada Sudirman . Semoga adalah peristiwa yang terakhir diindonesia , Semoga Sudirman bebas, semoga mereka ( Terpidana ) bebas, " ujar Dedi .

Kalimat Dedi itulah yang kemudian ditanggapi oleh Sudirman . Ia kemudian perlahan berdiri dan mengucapkan kalimat

Assalamu alaikum pak Dedi . Pak Dedi tak salah sama Sudirman. Sudirman yang disuruh polisi mau-mauan, " ujar Sudirman.

Saat itu suara Sudirman terdengar bergetar. 

Baca juga: Kasus Vina Cirebon : Allahu Akbar, Teriakan Sudirman usai Ditembak Tempel Polisi, Perih Pak, Panas

Dedi Mulyadi yang mendengar pernyataan Sudirman langsung beranhjak dari kursinya menghampiri Sudirman .

Ia kemudian memeluk erat Sudirman dan berusaha menahan sedihnya .

Drama pelukan Dedi ke Sudirman adalah lanjutan dari Sidang PK Sudirman yang dilaksanakan di PN Cirebon .

Sidang kali ini menghadirkan beberapa saksi dan ahli . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved