Berita Viral

Kasus Jual Bayi untuk Judol di Tangerang : Seakan Memberi Kabar, D Didatangi Buah Hati dalam Mimpi

Hampir setiap malam , D didatangi buah hatinya . Ia begitu rindu . Ingin balik ke Jakarta dari Kalimantan . dan benar saja , Bayi sudah dijual

Editor: Budi Rahmat
Tribun Tangerang/Nurmahadi
Isak tangis RD pecah saat menjemput anaknya di Mapolres Metro Tangerang Kota, setelah dijual sang suami seharga Rp 15 juta, pada Senin (7/10/2024) 

Saat itu D ingin segera pulang ke Jakarta. Namun, ia belum genap satu bulan bekerja di sebuah restoran di Kalimantan.

D akhirnya bisa kembali ke Jakarta usai mendapatkan bantuan dari teman-temannya. Saat itulah dia mengetahui bayinya sudah dijual oleh suaminya sendiri.

"Pokoknya gimana caranya bisa pulang, sampai di Jakarta sisa duit Rp 500.000," tambah Anawati.

Sampai Hatinya Seorang Ayah

D (24) begitu kaget ketika mendengar kabar bayinya yang masih 11 bulan dijual suaminya sendiri, RA (36). 

Dia yang ketika bekerja jauh dari rumah, tepatnya di Kalimantan, tak menyangka buah hatinya tega dijual seharga Rp 15 juta. 

RA nekat menjual bayinya melalui media sosial karena kehabisan uang akibat judi online.

Dia menawarkan anaknya yang berusia 11 bulan setelah melihat unggahan pasangan suami istri (pasutri) berinisial HK (32) dan MON (30) yang sedang menginginkan anak.

Baca juga: Berita Viral: Kepala Bayi Tertinggal Dalam Rahim Ibu di Banjarmasin Saat Lahiran di RSUD

"Mereka (pembeli) pasutri, sudah 10 tahun menikah, tapi belum punya anak," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/10/2024).

Keluarga ikut antar, tak tahu bayi dijual

Basir (56), kakek dari bayi 11 bulan yang dijual orangtuanya sendiri dengan harga Rp 15 juta, tidak menaruh kecurigaan kepada menantunya yang menjual sang cucu.

Awalnya, Basir diajak pergi ke Tangerang oleh menantunya, RA, untuk meminjam uang kepada saudara. RA membawa serta bayinya dan anak pertamanya, F.

"Awalnya sebenarnya kan Bapak yang diajak ke sana itu (Tangerang) habis isya malam-malam Itu, saya sama cucu saya ini (F, anak pertama dari suami pertama) diajak. Alasannya, 'ayo Pak kami mau minjam uang ke tempat saudara'," kata Basir saat ditemui di kontrakannya di kawasan Pondok Rangon, Selasa (8/10/2024).

Basir awalnya tidak tahu diajak ke Tangerang. Sebab, ia baru lima bulan di Jakarta sehingga tidak memahami lokasi di Jakarta.

Sesampainya di sana, RA bertemu dengan pelaku yang membeli bayinya. Sedangkan Basir menunggu di warung kopi yang jaraknya tidak jauh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved