Berita Viral

Kicauan Burung Misterius Memandu Vio yang Sudah Tersesat 3 Hari di Gunung Slamet

Vio yang mengenakan jaket berwarna hitam itu terlihat menangis terharu dipelukan petugas.

IST
Burung Memandu Vio yang Sudah Tersesat 3 Hari di Gunung Slamet 

Pendaki tersebut ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat oleh Tim SAR Bambangan di sekitar jalur Gunung Malang.

Vio sempat tersesat dan hilang di Gunung Slamet via jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

"Alhamdulillah kami sudah menemukan survivor dekat dengan jalur pendakian Gunung Malang."

"Alhamdulillah survivor masih dalam keadaan sehat dan selamat," ucap laporan suara dari Handy talkie (HT) di Base Camp Bambangan, Selasa (8/10/2024).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Prayitno menambahkan Selasa siang membenarkan soal Tim SAR Gabungan telah menemukan pendaki perempuan yang sempat dikabarkan tersesat dan hilang di Gunung Slamet.

Pendaki tersebut hilang sejak Minggu (6/10/2024).

"Pendaki ditemukan tim SAR saat melakukan pencarian di Jalur Gunung Malang, Purbalingga," terang Prayitno dikutip dari Tribunmuria.com. 

Pendaki perempuan tersebut ditemukan sekitar pukul 10.03 WIB dalam kondisi sehat dan selamat.

Tim SAR saat ini masih melakukan evakuasi terhadap survivor dibawa turun menuju Base Camp Bambangan.

"Kami bersyukur karena pencarian yang dilakukan sejak semalam hingga pagi tadi membuahkan hasil," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pendaki Gunung Slamet atas nama Naomi Daviola Setyani alias Vio (17), pelajar SMK yang berdomisili di Jalan Kauman Baru Blok B-1 Semarang, dikabarkan hilang.

Berdasarkan laporan dari Kepala Pos Pemantauan Bambangan, Sugeng Riyadi yang dapat cerita dari pendaki mengatakan survivor Vio turun terlebih dahulu. 

Vio diketahui turun bersama rekannya mas-mas pirang. Akan tetapi jarak keduanya agak jauh. 

Siswi SMK di Semarang itu turun dengan mengambil posisi di sebelah kanan dari arah puncak, sedangkan lelaki pirang tersebut agak ke tengah.

Sementara itu ada dua pendaki lain yang berada dibelakang Vio yang ikut memantau dari kejauhan. 

Dikatakannya saat itu Vio banyak berhenti.

Akan tetapi teman pendaki lain tersebut mengatakan firasatnya tidak enak karena Vio turun di sisi sebelah kanan. 

Ketika pendaki di belakang Vio sudah sampai di pos 9, lelaki pirang bersama admin sedang tidur menunggu kedatangan mereka.

"Lalu admin itu bertanya yang cewe satu mana? Padahal Vio turun duluan dibanding pendaki lainnya yang turunnya belakangan."

"Akhirnya 3 orang pendaki lainnya memutuskan untuk terus turun sama admin," katanya kepada Tribunmuria.com, Selasa (8/10/2024). 

Dan tiba-tiba di pos 7 itu dikatakanya ada orang sedang ngecamp mendengar ada suara minta tolong dan terdengar suara cewek.

Tapi setelah dipastikan dimana keberadaan suara itu tidak ditemukan apa-apa. 

Akhirnya si admin bersama orang 2 cowo itu naik lagi keatas dan belum ketemu juga. 

Berangkat bersama rombongan 40 orang

Diketahui, Vio berangkat bersama rombongan sejumlah 40 orang pendaki dari Base Camp Bambangan, Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Karangreja, Purbalingga, Sabtu (5/10/2024) sekira pukul 23.00 WIB. 

Kemudian kembali lagi ke base camp Bambangan, Minggu (6/10/2024) sekira pukul 21.24 WIB.

Pada Senin (7/10/2024) pukul 11.00 WIB Ketua Rombongan melapor kepada pihak basecamp bahwa ternyata ada satu anggotanya yang hilang. 

"Atas laporan tersebut Tim SAR Bambang sejumlah 9 orang naik melaksanakan pencarian," ujarnya. 

Pihaknya mengatakan hari ini Selasa (8/10/2024) ada penambahan personel 21 orang dari SAR untuk membantu melakukan pencarian. 
 
Pencarian sempat difokuskan di Pos 7, karena ada info dari pendaki rombongan lain mendengar suara minta tolong di Pos 7. 

Jalur pendakian Gunung Slamet sempat ditutup total sejak Senin (13/5/2024) menyusul adanya peningkatan aktivitas vulkanik. 

Namun pada 10 Agustus 2024 jalur pendakian kembali dibuka untuk umum.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved