PT Ciliandra Polisikan Pembakaran Pos Sekuriti, Pemkab Kampar Khawatir Picu Gejolak Jelang Pilkada

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - PT. Ciliandra Perkasa ternyata melaporkan aksi pembakaran Pos Sekuriti miliknya di Desa Siabu Kecamatan Salo. Laporan tersebut dilayangkan ke polisi. 

Langkah perusahaan memolisikan aksi itu terungkap dalam Rapat Pemerintah Kabupaten Kampar, Rabu (9/10/2024). Rapat itu mengagendakan evaluasi terhadap Ciliandra.

Rapat itu dipimpin oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kampar, Mahadi mewakili Penjabat (Pj.) Bupati, Hambali. Ia mengungkap, laporan ke polisi itu menjadi salah satu pokok bahasan dalam rapat.

"Yang terpenting tadi (jadi pembahasan), perusahaan melaporkan pembakaran (pos sekuriti)," katanya kepada Tribunpekanbaru.com usai rapat. 

Seperti diketahui, rapat tersebut sebagai reaksi Pemerintah Kabupaten Kampar setelah seorang pekerja Ciliandra meninggal di tempat menabrak portal, Selasa (22/9).

Portal maut itu dipasang perusahaan di jalan umum milik pemerintah di Desa Siabu Kecamatan Salo.

Insiden itu memicu kemarahan warga setempat. Mereka membakar pos sekuriti perusahaan di tempat portal itu dipasang. 

Mahadi mengatakan, pelaporan itu dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak masyarakat. Apalagi kini sedang di dalam persiapan menyambut Pilkada 2024.

"Saya sebagai (Kepala Badan) Kesbangpol, khawatirnya pelaporan itu akan menimbulkan gejolak di masyarakat. Menurut perasaan saya begitu. Apalagi ini mau Pilkada," katanya. 

Oleh karena itu, kata dia, rapat itu meminta agar perusahaan mencabut laporan. Ia berharap proses hukum tidak sampai memunculkan tersangka di pihak masyarakat.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)