5 Klaim Elektabilitas Paslon Pilkada Kampar 2024 Diadukan ke Bawaslu, Diduga Hoaks dan Menyesatkan

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Seorang warga mengadukan lima hasil survei ke Bawaslu terkait dugaan hoaks dan informasi yang menyesatkan pada Pilkada Kampar 2024. 

Azhar, warga Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu, mengatakan, laporan pengaduan tertulis telah dilayangkan ke Bawaslu Kampar, Selasa (5/11/2024). 

"Laporan pengaduan diterima oleh (divisi) penanganan pelanggaran (Bawaslu Kampar)," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (6/11).

Ia mengatakan, ada lima versi elektabilitas Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar yang mengatasnamakan lembaga survei. Ia melampirkannya sebagai bukti dalam laporan pengaduannya.

Adapun nama lembaga yang diklaim merilis hasil survei itu terdiri dari Garace 124, Poll Matrix, SI-Project, Trust Research Center, dan Andalas Research Consulting (ARC).

Menurut dia, hasil survei yang berseliweran itu dapat meresahkan masyarakat. Sehingga dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah-tengah masyarakat.

"Patut diduga ada unsur hoaks dan informasi yang disebarkan menyesatkan," ungkapnya. 

Ia mengaku telah mengecek nama-nama lembaga survei ke KPU. Ternyata tidak terdaftar di KPU Kampar. 

Ia meminta Bawaslu menindaklanjuti laporan pengaduannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia menyerahkan penanganannya kepada Bawaslu untuk menentukan jenis pelanggarannya. 

"Di situ saya sudah saya kasih buktinya. Tinggal Bawaslu nanti yang menanganinya. Entah ada unsur pidana atau pelanggaran apa," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)