Polres Dumai Gelar Sosialisasi Hukum Penguatan Sinergitas, Solidaritas dan Netralitas Polri
Polres Dumai menggelar kegiatan Sosialisasi Hukum Penguatan Sinergitas, Solidaritas, dan Netralitas Polri guna menjamin Pilkada yang demokratis
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Polres Dumai menggelar kegiatan Sosialisasi Hukum Penguatan Sinergitas, Solidaritas, dan Netralitas Polri guna menjamin Pilkada yang demokratis dan kondusif di wilayah hukum Polres Dumai, pada Kamis, (10/10/2024).
Kegiatan ini digelar di Aula Wicaksana Polres Dumai, dihadiri oleh sejumlah pejabat Polres Dumai, antara lain Kabag SDM Polres Dumai, Kompol Jasman, yang mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton.
Hadir pula Kabag Log Polres Dumai, Kompol Masrial Tanjung, serta Kasi Provam Polres Dumai, AKP Dedi Nofarizal dan Kasikum Polres Dumai, AKP J.W. Nainggolan, jegiatan ini diikuti oleh personel Polres Dumai dan jajaran Polsek se-Kota Dumai.
Dalam sesi pertama, Kasikum Polres Dumai, AKP J.W. Nainggolan, menyampaikan materi terkait perubahan dalam hukum pidana yang akan berlaku seiring dengan berlakunya KUHP baru.
Ia menjelaskan bahwa ada beberapa undang-undang yang dinyatakan tidak berlaku lagi, seperti UU No. 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, serta pasal-pasal tertentu dalam UU Korupsi yang digantikan oleh ketentuan dalam KUHP baru.
AKP Nainggolan juga menekankan pentingnya periode peralihan bagi masyarakat dan penegak hukum agar memahami aturan baru ini.
Selain itu, AKP Nainggolan juga menyinggung tugas pokok Polri yang diatur dalam Perpol 7 UU No. 2 Tahun 2002, pasal 13, yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan dan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Baca juga: Update Jadwal dan Harga Tiket Kapal Roro KMP Tirus Meranti dari Dumai Menuju Alai Insit
Ia menegaskan bahwa netralitas Polri dalam pelaksanaan Pilkada harus dijaga dengan baik.
Kasi Provam Polres Dumai, AKP Dedi Nofarizal menyampaikan materi tentang pentingnya netralitas Polri dalam setiap tahapan Pilkada pada sesi kedua.
AKP Dedi menjelaskan bahwa setiap personil Polri terikat pada norma netralitas sesuai dengan undang-undang, di mana anggota Polri dilarang untuk menjadi narasumber atau terlibat dalam kegiatan kampanye pasangan calon (paslon).
AKP Dedi menambahkan bahwa anggota Polri hanya bertugas mengamankan jalannya kegiatan Pilkada dan tidak boleh berpihak pada paslon manapun.
"Tugas kita adalah menjaga keamanan, bukan memihak. Anggota Polri wajib bersikap adil dan tidak boleh memiliki hak pilih," tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa keluarga personel Polri, khususnya istri-istri, harus bijak dalam bersikap dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis.
"Dengan sosialisasi ini, diharapkan seluruh personil Polres Dumai dapat menjaga netralitas, sinergi, dan solidaritas untuk menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan kondusif di wilayah Kota Dumai. Hal ini sejalan dengan visi Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pungkasnya
( Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)
| 3 Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Jadi Tersangka KPK, Ada yang Penangkapannya Penuh Drama |
|
|---|
| Roy Suryo Terima Salinan Ijazah Jokowi Saat Pilkada DKI Jakarta 2012: Yakin 99,9 Persen Palsu |
|
|---|
| Polres Dumai Gagalkan Upaya Peredaran 1,5 Kg Sabu-Sabu dari Pintu Tol Dumai |
|
|---|
| Penyelidikan Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Dumai Tunggu Kondisi Steril |
|
|---|
| Spesialis Pencuri Sajadah Masjid dan Musala Diringkus di Dumai, Modus Pura-pura Cuci Karpet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Polres-Dumai-Gelar-Sosialisasi-Hukum-Penguatan-Sinergitas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.