Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Geger, Sosok Aditya Mahasiswa ULM yang Dikaitkan dengan Temuan Tengkorak Manusia di Kapuas, Kalteng

Dikenal sosok yang baik, Aditya sosok mahasiswa ULM Kalteng yang hilang lima bulan lalu dikaitkan dengan temuan tengkorak 

Editor: Budi Rahmat
Ist
( ilustrasi) temuan tengkorak manusia di hutan Kapuas, Kalteng 

Ketua Umum (Ketum) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sylva, Elis, mengatakan, Aditya orangnya baik dan di perkuliahan tidak pernah melakukan hal-hal yang lain yang bisa menimbulkan konflik dengan teman-temannya. Di satu sisi Aditya mempunyai tabiat sedikit pendiam. 

Pihak Rektorat, Dekan  ULM juga menunggu kabar kepastian kerangka yang diduga manusia ditemukan di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai adalah Aditya atau tidak.

Kepastian itu akan diketahui setelah ada hasil test Deoxyribonucleic Acid (DNA). 

Kini, pihak keluarga yakni orang tua Aditya yaitu Fajar Santoso dan Indrawati sudah bertolak ke Palangkaraya untuk memastikan. 

Diketahui, pada Sabtu kemarin beredar informasi berupa video penemuan tengkorak saat masyarakat melakukan perintisan jalan di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai.

Sosok tengkorak manusia yang ditemukan di Hutan Kapuas, Kalteng
Sosok tengkorak manusia yang ditemukan di Hutan Kapuas, Kalteng (Tangkap layar/ ist / Banjarmasin Post)

Temuan Tengkorak Gegerkan Warga

Sejak dinyatakan hilang pada 5 Mei 2024 lalu, hingga kini belum diketahui nasib mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Aditya Dharma Santoso (21).

Warga Dusun Imban, Desa Bentokdarat, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tersebut hilang saat melakukan geotagging di wilayah Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kapuas.

Saat itu ia bersama 14 rekan lainnnya sesmaa mahasiswa ULM. Mereka melakukan geotangging di Petak 6.

Pada Sabtu kemarin beredar informasi penemuan tengkorak saat masyarakat melakukan perintisan jalan di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai.

Dikabarkan, tengkorak itu masih diselimuti baju warga merah dan celana jins tersebut mirip pakaian yang dikenakan Aditya saat hilang. Hal ini diperkuat dengan sejumlah barang yang ditemukan di sekitar lokasi, mirip dengan barang yang dibawa mahasiswa yang hilang itu.

Terkait kabar itu, Kades Bentokdarat H Mukhlas ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya juga telah mendengar informasi itu. Termasuk pihak orangtua Aditya yaitu Fajar Santoso dan Indrawati.

Pada Sabtu kemarin, kata Mukhlas, dari ULM juga telah datang menemui orangtua Aditya untuk mengabarkan temuan tengkorak di pedalaman Kapuas tersebut.(*)

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved