Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seorang Siswa SMA di Inhu Riau Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Seorang siswa Madrasah Aliyah CA (14) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Kecamatan Seberinda Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Sesri
Istimewa
ILUSTRASI - Seorang siswa Madrasah Aliyah CA (14) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Kecamatan Seberinda Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Seorang siswa Madrasah Aliyah CA (14) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Kecamatan Seberinda Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.

CA ditemukan ibu kosnya sudah meninggal dunia pada Sabtu (12/10/2024).

Sebelumnya, CA diketahui sempat permisi dari sekolah untuk menjalani perawatan di klinik. 

Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasubsi Penjas Polres Inhu, Aiptu Misran menyampaikan bahwa CA memiliki riwayat usus buntu. 

"Sebulan yang lalu, korban mengalami sakit usus buntu dan telah melakukan operasi usus buntu di Pekanbaru," ujar Misran.

Setelah melaksanakan operasi, CA kembali masuk sekolah. 

Namun pada tanggal 11 Oktober 2024 lalu, CA kembali menjalani perawatan selama 3 hari di salah satu klinik di Seberida.

"Pada tanggal 11 Oktober 2024, korban pulang dari sekolah sekira pukul 14.00 WIB dan langsung masuk ke dalam kamar," ujar Misran.

Hingga tanggal 12 Oktober 2024, korban tak pernah keluar kamar.

Baca juga: Dua Pria Spesialis Pembobol Rumah di Inhu Riau Dibekuk Polisi, Pelaku Positif Narkoba

Baca juga: UPDATE Penerimaan PPPK Inhu 2024, Jumlah Pendaftar 299 Orang, Baru 34 Orang Submit Berkas

 

Ibu kos tempat tinggal CA, KM baru mengecek kondisi korban di dalam kamar setelah menerima telepon dari orangtua korban.

Kondisi kamar kos korban terkunci dari dalam, sementara CA terlihat dalam kondisi terbaring di atas tempat tidur.

"Berulang kali pintu kamar kos korban diketuk oleh ibu kosnya, namun korban tidak kunjung bangun sehingga pintu tersebut terpaksa didobrak," ujar Misran. 

Setelah pintu kamar kos tersebut berhasil dibuka, ibu kos korban sempat mengecek kondisi korban.

Malangnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Hasil visum luar pada tubuh korban terdapat lebam mayat namun tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," ungkap Misran.

Pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan tidak bersedia diaotupsi.

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved