Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Temuan Polda Sultra akan Mengungkap asal Sapu Ijuk yang Dijadikan Barang Bukti Menjerat Supriyani

Polda Sutra serius menanggapi terkait dengan keberadaan barang bukti yang menjerat Supriyani guru honor di Konawe. Siapa yang salah ?

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar/ YT kompas
Terungkap keseharian Buk Supriyani guru honor yang jadi tersangka pemukulan murid 

Seperti diketahui, kasus guru aniaya murid viral di media sosial. 

Kasus yang terjadi di Konawe Selatan inipun menyita perhatian publik. 

Sejumlah publik merasa adanya kejanggalan dalam kasus ini. 

Misalnya saja, terkait dengan kondisi sang guru honorer yang sudah 16 tahun mengajar di sekolah tesebut. 

Termasuk dengan adanya desas-desus permintaan dari orangtua murid yang diduga menjadi korban. 

Supriyani ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan setelah dituduh memukuli muridnya berinisial D (6), yang merupakan anak dari personel Polsek Baito, Aipda WH.

Namun setelah beberapa hari menjalani masa penahanan, Kejaksaan Negeri Konawe Selatan lalu mengajukan penangguhan penahanan Supriyani. 

Sebelumnya sudah empat hari ditahan di Lapas Perempuan Kelas III Kendari.

Supriyani keluar dari Lapas Perempuan pada Selasa (22/10/2024).

Sejumlah fakta pun terungkap, salah satunya adalah Aipda WH yang ternyata mengamankan lebih dulu barang bukti sapu ijuk yang diduga jadi benda untuk memukuli anaknya. 

Diberitakan TribunnewsSultra.com, muncul isu adanya permintaan uang damai sebesar Rp 50 juta dari orang tua korban kepada Supriyani.

Menanggapi isu tersebut, Polda Sultra menurunkan tim untuk mengusut dugaan pelanggaran prosedur penanganan kasus guru Supriyani di Konawe Selatan.

Kasihan Buk Supriyani. 16 tahun jadi guru honor, gaji 300 ribu per bulan. Kini dijadikan tersangka pemukulan muridnya
Kasihan Buk Supriyani. 16 tahun jadi guru honor, gaji 300 ribu per bulan. Kini dijadikan tersangka pemukulan muridnya (Tangkap layar / tribun Sultra)

Baca juga: Diduga Minta Uang Damai Rp 50 Juta ke Guru Honorer Supriyani, Polda Sultra Segera Usut Aipda Wibowo

Tak Pernah Lakukan Pemukulan

Supriyani mengaku tidak pernah melakukan pemukulan seperti yang dituduhkan keluarga korban.

Sebab, pada Rabu, 24 April 2024 lalu, dirinya sedang mengajar di Kelas 1B.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved