Truk CPO Terjun ke Sungai Kampar

Jenazah Sopir Truk CPO Terjun ke Sungai Kampar di Langgam Pelalawan Riau Dibawa ke Kisaran Sumut

Jenazah sopir truk tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO) yang terjun ke Sungai Kampar di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau dibawa ke Sumut.

|
Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Istimewa
Jenazah sopir truk tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO) yang terjun ke Sungai Kampar di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Rabu (23/10/2024) lalu dibawa ke Sumatera Utara.  

"Truk itu melanjutkan terus hingga masuk ke dalam sungai Kampar. Proses evakuasi masih berlangsung sampai saat ini," tandas Edy Harianto.

Proses evakuasi mobil truk dan sopir melibatkan puluhan personil gabungan dari berbagai instansi seperti Sat Pol Air Polres Pelalawan, Polsek Langgam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Basarnas Pekanbaru, perusahaan, dan masyarakat sekitar. 

"Proses evakuasi jenazah korban sekitar setengah jam. Karena kita membutuhkan waktu untuk observasi terlebih dahulu," papar Kasat Pol Airud Polres Pelalawan, AKP Ade Santoso kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (23/10/2024).

Ade Santoso menceritakan, sebenarnya petugas gabungan sudah berada di lokasi kejadian sejak pagi setelah mendapatkan laporan truk tangki terjun ke Sungai Kampar.

Petugas melakukan observasi di Sungai Kampar di sekitar truk CPO yang terbenam. Untuk menyusun rencana mengevakuasi truk malang itu, termasuk memastikan kondisi sopir yang ketika itu belum diketahui nasibnya.

Sambil berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional meminta bantuan tim penyelam profesional dengan peralatan yang canggih.

Tim gabungan mulai menarik truk CPO menggunakan mobil lain dan dibantu alat berat dari darat di tepi sungai. Ketika badan dan tangki truk di tarik ke darat, masalah kembali muncul.

"Ternyata kepala truk ini agak patah. Jadi ketika badan truk ditarik ke darat, bagian kepala masih tinggal di air," sambung Ade Santoso.

Melihat kepala truk masih terendam di air, tim penyelam dari Basarnas dibantu personil gabungan lainnnya turun ke air. Petugas penyelam melakukan penyelaman di titik bagian kepala truk yang masih terbenam.

Dengan cara meraba-raba bagian pintu truk untuk dibuka, petugas menemukan korban masih duduk di bangku kemudi dalam kondisi meninggal dunia. 

Penyelam akhirnya menarik jenazah sopir Wikler Hutabarat dari dalam dan dievakuasi ke permukaan. Oleh petugas yang siaga di atas air, jenazah diangkat dan dimasukan ke dalam kantong mayat.

Selanjutnya dibawa ke darat dan digotong memasuki mobil ambulance yang disiagakan di tepi sungai. Sejurus kemudian mobil ambulance melaju ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk dilakukan visum. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved