Berita Viral

Tragedi Kebakaran Pabrik Minyak di Bekasi: Rahmat Tak Kunjung Ditemukan, Keluarga Pasrah dan Berdoa

Keluarga sudah berushaa mencari. Namun , keberadaan Rahmat tak kunjung diketahui . Terakhir telepon genggamnya juga tak lagi aktif. Kemana Rahmat

Editor: Budi Rahmat
Tangkap layar / Tribun Bekasi
Sejumlah keluarga korban kebakaran pabrik di Bekasi masih menantikan kabar soal sanak saudara mereka 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Persitiwa kebakaran pabrik Minyak di Bekasi di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024)banyak meninggalkan duka . Ini sejalan dengan jumlah korban dari kebakaran tersebut.

Salah satu yang sampai kini maish menunggu kabar yakni keluarga dari Rahmat (42). Ia adalah salah satu karyawan di pabrik yang terbakar tersebut .

Rahmat sosok yang mengoperasikan forklit yang ada di pabrik. Namun , keluarga tak mengetahui dimana keberadaan Rahmat hingga api telah berhasil dipadamkan.

Baca juga: Pabrik Minyak di Bekasi Terbakar : Tangis Keluarga Pecah, Sabar yang Kuat Ya

Hingga Jumat (1/11/2024) sekira pukul 22.00 WIB malam, pihak keluarga dibayangi perasaan gundah gulanda lantaran belum mengetahui nasib Rahmat, ayah empat anak ini, yang diduga menjadi korban kebakaran.

Adik ipar Rahmat, Muhamad Yusuf (40), mengatakan, dirinya tidak bisa sama sekali menghubungi telepon genggam kakak iparnya itu sejak kebakaran melanda pabrik.

“Jadi dia (Rahmat) kan masuk malam, terakhir kami telpon itu jam 23.00 WIB hari Kamis. Seharusnya pulang besok (Jumat) jam 08.00 WIB, tapi pagi itu belum ada kabar, enggak bisa ditelepon juga dan temannya ngabarin kalau perusahaan pak Rahmat kebakaran. Akhirnya kami terus mengecek soalnya ditelepon tidak bisa sampai sekarang,” kata Yusuf saat ditemui di kediamannya di Jalan Merdeka II nomor 42, RT 02 RW 01, Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024) malam.

Yusuf menjelaskan keberadaan Rahmat juga tidak ditemukan saat ia dan istri Rahmat mendatangi lokasi kebakaran.

Justru pihak petugas keamanan (Satpam) setempat langsung mengarahkan pihak keluarga ke Rumah Sakit (RS) Ananda Bekasi yang diketahui sebagai tempat penanganan medis korban kebakaran.

Petugas mengevakuasi sejumlah korban akibat kebakaran pabrik di Bekasi milik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu Kaliabang Pejuang Satria, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi pada Jumat, 1 November 2024.
Petugas mengevakuasi sejumlah korban akibat kebakaran pabrik di Bekasi milik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu Kaliabang Pejuang Satria, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi pada Jumat, 1 November 2024. (Istimewa)

“Terus kami ke RS Ananda dan di situ ada tiga orang korban luka. Tapi di situ juga tidak ada, terus kami bergegas ke RS Polri dan disitu kondisi ada delapan jenazah, tapi statusnya belum diketahui sama sekali jadi harus tes DNA,” ujarnya.

Yusuf mengatakan, segala upaya dan cara mencari keberadaan Rahmat sudah banyak dilakukan pihak keluarga.

Kini, pihak keluarga hanya bisa memanjatkan doa terbaik untuk Rahmat.

Baca juga: Bertambah Lagi Korban Kebakaran Pabrik Bekasi, 12 Kantong Jenazah Dibawa ke RS Polri

“Iya masih di rumah sakit Polri menunggu tes DNA, tapi hasilnya katanya sih hampir satu mingguan kalau belum ada kabar, ya harapan kami ingin yang terbaik pokoknya terbaik,” tuturnya.

Sebagai informasi, musibah kebakaran di pabrik tersebut menelan 9 korban jiwa dan tiga korban lainnya mengalami luka.

Sembilan jenazah telah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, dan tiga korban luka mendapat penanganan medis di RS Ananda. 

Lamanya Api Berkobar dan Jumlah Korban Jiwa

Kebakaran besar melanda pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024).

Saksi mata menyatakan, api mulai menyala sekitar pukul 07.00 WIB.

Hingga pukul 16.45 WIB api belum juga padam. Api yang mengamuk di pabrik bahan pakan ternak (konsentrat) ini telah berkobar selama kurang lebih 10 jam.

Pantauan Kompas.com di lapangan, asap pekat berwarna hitan masih membubung dari obyek yang terbakar.

Beberapa kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dan mobil ambulans masih keluar-masuk melalui pintu gerbang utama pabrik yang berwarna biru.

Baca juga: Suara Ledakan Kencang Kesaksian Warga Saat Pabrik di Bekasi Terbakar Hebat

Berdasarkan laporan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, jumlah korban tewas sebanyak sembilan orang. "Korban sembilan orang meninggal dunia," kata BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso saat dikonfirmasi.

Petugas membawa jasad korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024) pagi.
Petugas membawa jasad korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024) pagi. (ISTIMEWA)

Jenazah para korban tewas telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Selain korban tewas, peristiwa kebakaran ini juga menyebabkan empat orang terluka. Rinciannya, tiga karyawan pabrik mengalami luka bakar telah dilarikan ke Rumah Sakit Ananda Bekasi.

Sementara satu petugas pemadam kebakaran (damkar) atas nama Samat mengalami sesak napas saat berjibaku memadamkan api. Korban saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Primaya, Bekasi Timur.

Adapun, pabrik yang terbakar sejak Jumat pukul 07.00 WIB itu adalah milik PT Jati Perkasa Nusantara.

Pabrik itu bergerak di bidang pakan ternak.

Api melahap sebuah bangunan pabrik, hingga mengakibatkan asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit sekitar pabrik.

Kejadian kebakaran pabrik minyak ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian . Terkait dengan jumlah korban dan juga identitas korban yang akan disamakan dengan pihak keluarga . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved