Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Ternyata Supriyani Tak Tahu Isi Surat Damai dengan Aipda WH, Terpaksa Karena Ada Bupati

Supriyani sendiri yang membatalkan kesepakatan damai itu karena merasa tertekan bahkan tidak tahu isi surat yang ditandatangani olehnya. 

Editor: Muhammad Ridho
tangkap layar / Tribun Sultra
Ternyata Supriyani Tak Tahu Isi Surat Damai dengan Aipda WH, Terpaksa Karena Ada Bupati 

Dua anak Surunuddin tersebut sebelumnya lolos Pileg 2024 dan menjadi anggota DPRD dan memilih mundur demi mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Copot Kesepakatan

Kronologi guru Supriyani cabut kesepakatan damai dengan Aipda WH dan istri terungkap. 

Supriyani sendiri yang membatalkan kesepakatan damai itu karena merasa tertekan bahkan tidak tahu isi surat yang ditandatangani olehnya. 

Kronologi kesepakatan damai antara guru Supriyani dengan pihak Aipda WH tercetus atas inisiasi Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Durangga.

Lantas Surunuddin mempertemukan Supriyani dan Aipda WH pada Selasa (5/11/2024). 

Dalam foto yang beredar di media sosial, Supriyani sudah bersalaman dengan orang tua murid yang menudingnya telah melakukan penganiayaan. 

Istri Aipda WH, NF juga bersalaman dengan Supriyani, namun tak ada senyuman dari wajah kedua wanita yang tengah bersiteru itu. 

Sementara sang inisiator Bupati Konsel, tampak tersenyum dalam foto mempersatukan genggaman tangan Supriyani, Aipda WH dan istrinya. 

Surunuddin tidak hanya ingin mendamaikan kedua belah pihak, namun juga berharap kasus dugaan penganiayaan murid ini bisa dihentikan. 

Hal tersebut seperti yang disampaikan kuasa hukum Supriyani, Samsuddin. 

Samsuddin mengungkapkan pertemuan tersebut merupakan inisiatif Bupati Surunuddin untuk mendamaikan kedua belah pihak.

Ada sejumlah tujuan yang ingin dicapai oleh Bupati Konawe Selatan mulai dari menghindari riak-riak di Desa Baito,  menjaga keamanan dan mencegah adanya pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini.

"Intinya Pak Bupati menitikberatkan pada keamanan di Baito, apalagi ini menjelang Pilkada 2024 jangan sampai karena kejadian ini ada yang memanfaatkan untuk adu domba di sana, itu yang dihindari," kata Samsuddin, Selasa melansir TribunnewsSultra.com.

"Proses hukum tetap berjalan. Tapi tadi Pak Bupati menyampaikan kepada kejari dan berharap kasus ini dihentikan. Tadi juga Supriyani sudah memaafkan Pak Bowo (Aipda WH)," tandas Samsuddin.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved