Jumlah Titik Panas di Sumatera Meningkat Tajam pada Sore ini
BMKG Pekanbaru melaporkan peningkatan signifikan jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera pada Jumat (8/11/2024) sore ini.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - BMKG Pekanbaru melaporkan peningkatan signifikan jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera pada Jumat (8/11/2024) sore ini.
Jumlah titik panas mencapai 36, naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan pagi hari yang hanya mencatat 16 titik.
Sebaran titik panas tersebut meliputi beberapa provinsi di Sumatera. Lampung mencatat jumlah tertinggi dengan 16 titik panas, diikuti oleh Bangka Belitung dengan 8 titik, Sumatera Selatan 6 titik, Sumatera Barat 2 titik, dan Sumatera Utara 2 titik. Kepulauan Riau dan Riau masing-masing terdeteksi satu titik panas, dengan titik di Riau berada di Kabupaten Pelalawan.
Prakirawan BMKG Pekanbaru, Deby C mengatakan, peningkatan titik panas ini bisa jadi disebabkan oleh kondisi cuaca kering di kawasan yang terdapat titik panas.
Selain itu, BMKG juga memberikan informasi terkait jarak pandang di beberapa wilayah. Pekanbaru dan Dumai dilaporkan memiliki jarak pandang sejauh 10 km, Rengat 9 km, Pelalawan 8 km, dan Tambang 10 km. Informasi ini penting untuk memantau dampak kebakaran terhadap kualitas udara dan visibilitas di daerah terdampak.
BMKG Pekanbaru mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk tetap waspada dan mengambil langkah pencegahan dini agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang lebih luas. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)
| Titik Panas di Riau Naik Jadi 41, Terbanyak di Kampar dan Indragiri Hulu |
|
|---|
| Titik Panas di Riau Naik Jadi 57, Masih Didominasi Kuantan Singingi dan Pelalawan |
|
|---|
| Cuaca Panas Pekanbaru Capai 35 Derajat Celsius, BMKG: Terik Masih Bertahan 3–5 Hari ke Depan |
|
|---|
| Cuaca Panas Terik di Riau Sampai Kapan? Ini Penjelasan BMKG Pekanbaru |
|
|---|
| Titik Panas di Sumatera Naik Jadi 337, Riau Justru Alami Penurunan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.