Berita Viral
UPDATE Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi di Banyuwangi: 11 Saksi Diperiksa, Tim Khusus Diterjunkan
Namun, yang mengejutkan, korban tidak mengenakan celana, serta beberapa kancing bajunya ditemukan tercecer di sekitar lokasi kejadian.
Polisi terus memburu pelaku yang hingga kini belum tertangkap. Keluarga korban meminta aparat kepolisian agar segera menangkap dan memberikan hukuman berat kepada pelaku.
Pemeriksaan ini melibatkan beberapa ahli.
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra menyatakan, pihaknya didukung tim gabungan Polda Jatim terus bekerja melakukan pengungkapan kasus tersebut setiap hari tanpa henti.
"Tim gabungan sedang bekerja sudah memeriksa 11 saksi dan melibatkan beberapa ahli. Tim psikologi Forensik," terang Rama kepada wartawan, Senin (18/11/2024).
Rama mengaku ada hal yang berkaitan dengan psikologi yang memerlukan pengungkapan lebih lanjut. "Tapi memang ada sesuatu yang perlu digali secara psikologis termasuk terhadap keluarga di mana siswa itu meninggal," katanya.
Hingga kini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan labfor dari sejumlah barang temuan di lokasi kejadian dan autopsi korban.
Dari 11 saksi yang telah diperiksa, ia mengaku telah mendapatkan sejumlah keterangan yang mulai memberikan petunjuk baik terkait pelaku. Ia berharap dalam waktu dekat bisa segera mengungkap.
"Dari keterangan-keterangan saksi yang kita peroleh akan kita coba untuk kroscek nanti akan kita sinkronisasi dengan hasil labfor semoga segera kita peroleh hasil dan mohon doanya,"pungkasnya.
Sebelumnya, Rabu (13/11/2024) menjadi hari yang kelam bari warga Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Siswi MI berusia 7 tahun itu ditemukan meninggal dalam kondisi terlentang di kebun kosong.
Pakaian bagian bawah terlepas dengan kancing baju berceceran. Darah keluar dari kepala bagian belakang korban. Korban sempat dibawa ke klinik terdekat. Namun nyawanya tidak tertolong.
Baca juga: Shin Tae Yong Jelaskan 3 Tantangan Dihadapi Timnas Indonesia vs Arab Saudi Malam Ini
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Kampar, Sepeda Motor Hantam Truk Tangki CPO
Perhatian Khsusu Menteri PPA
Kasus ini pun menjadi perhatian khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Arifah Fauzi.
Menteri PPA Arifah Fauziah berkunjung ke rumah korban di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Ia juga tak bisa menahan air matanya jatuh.
Arifah mengaku kasus ini perbuatan di luar batas kemanusiaan. "Ini perbuatan di luar batas kemanusiaan sangat keji dan tidak manusiawi ," tegas Arifah dengan linangan air mata, Jumat (15/11/2024).
Arifah meyakini, kepolisian akan segera mengungkap dan menangkap pelaku yang tega melakukan perbuatan di luar batas kemanusiaan tersebut.
Penyebab Wanita di Bireuen Gugat Pemkab Rp 1 Miliar, Gagal Nikah Gegara Puskesmas Nyatakan Hamil |
![]() |
---|
Kakek di Sukabumi Nekat Duel Lawan King Kobra, Sempat Tancapkan Ular Itu ke Kayu Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Pria Tembak Pesepeda Motor di Sumsel: Pelaku Teman Korban, Perkara Hutang Rp 100 Ribu |
![]() |
---|
Polisi Salah Tangkap? Muncul Ancaman Baru Hacker Ngaku Bjorka Asli, Ancam Retas BGN |
![]() |
---|
Pria di Sulsel Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Terbongkar Kisah Cinta Rusli, Warni, dan Kasma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.