Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Kisah Mahasiswi di Makassar Disebut Halu Dilecehkan Oknum Dosen, Bukti CCTV bikin Pihak Kampus Syok

Korban sudah melaporkannya . Namun , ia disebut halu . Sampai kemudian bukti CCTV membuat kampus jadi syok dan melakukan pemeriksaan

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar/. pexel
Kisah mahasiswi di Makassar yang disebut halu setelah melapor dilecehkan oknum dosen 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang mahasiswi di Universitas Hasanuddin ( Unhas ) menceritakan kembali perihal ia diduga telah dilecehkan oleh seorang oknum dosen berinisial FS.

Nyaris saja ia diperlkaukan tak senonoh . Mahasiswi menceritakan bagaimana ia sempat ditahan oleh dosen ketika hendak keluar ruangan

Saat itu pada bulan September 2024 . Ia mendatangi ruangan dosen keran dipanggil . namun , saat hendak keluar , tangannya ditahan oleh si dosen . 

Baca juga: VIRAL Selebgram Transgender Isa Zega Pergi Umroh Berhijab:Anggota DPR RI Kecam, Nikita Mirzani Geram

Ia berusaha untuk pamit , namun masih saja ditahan . Sampai kemduian dosen tersebut hendak memeluknya . Namun , ia berusaha teriak dan oknum dosen memilih melepaskannya.

Kasus tersebut membuatnya trauma hingga melapor. namun siapa yang menyangka , ia malah disebut berhalusinasi telah menjadi korban pelecehan oknum dosen .

Ya , seorang dosen berinisial FS melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

FS dicopot dari jabatannya dan dinonaktifkan sebagai dosen setelah terbukti melakukan aksinya tersebut.

Kejadian ini bermula saat korban mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas melakukan bimbingan skripsi pada 25 September 2024.

Pelaku meminta korban datang ke ruangannya seperti mahasiswa lainnya.

Saat ia meminta izin pulang, dosen menahan korban.

Baca juga: BEREDAR Tulisan Curhat Anak Ivan Sugianto yang Viral Itu: Permintaan Maaf dan Soal Bullying

Setelah bimbingan, saya minta pulang, namun ditahan,” ujar korban yang tak mau disebutkan namanya, Senin (18/11/2024).

Korban berusaha untuk menolak, namun pelaku memegang tangan korban dan ingin memeluknya.

FS memaksa melakukan tindakan tidak senonoh, hingga korban berteriak meminta pulang.

Setelah kejadian itu, korban mengaku mengalami trauma mendalam dan kesulitan melanjutkan kegiatan kampusnya.

Korban disebut halusinasi

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved