Polisi Tembak Polisi

Santainya Gaya Polisi yang Tembak AKP Ulil Ryanto, Pegang Rokok Saat Diperiksa Propam

Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshar, AKP Dadang Iskandar sudah menyerahkan diri ke Polda Sumatra Barat. 

Editor: Muhammad Ridho
Dok Tribun
Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar, AKP Dadang Iskandar sudah menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat. Ia menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshar, AKP Dadang Iskandar sudah menyerahkan diri ke Polda Sumatra Barat. 

Ia menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024). 

AKP Danang Iskandar nampak memegang rokok. 

Ia pun menjalani pemeriksaan di depan perwira Reskrim dan Propam Polda Sumatera Barat.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar meregang nyawa setelah ditembak dibagian kepala oleh sesama rekannya yakni Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar

Sebelumnya AKP Ryanto juga pernah memiliki tugas bagus di Gegana Brimob Polda Jateng yakni Kepala Unit Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jateng dan Kepala Sub Detasemen Wanteror Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng.

AKP Ryanto juga pernah menjadi Komandan Peleton penampungan bintara remaja.

Kejadian tersebut terjadi di Mapolres Solok Selatan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Jum'at, 22 November 2024.

Korban sempat menjalani perawatan, namun nahas lantaran tembakan mengenai organ vitalnya membuat nyawanya tak bisa diselamatkan. 

Mengenai profil korban, dikutip dari berbagai sumber, AKP Ryanto Ulil Anshar berumur 34 tahun merupakan perwira kelahiran Makassar pada 12 Agustus 1990. 

Korban merupakan lulusan Akademi Polisi tahun 2012 silam. 

AKP Ryanto menduduki jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan baru 11 bulan 29 hari.

Berbagai penugasan dan jabatan pernah diemban olehnya yakni sebagai Kapolsek Madukara di Banjarnegara. 

Lalu pada 14 April 2022, ia dipromosikan menjadi Kasat Resnarkoba Polres Magelang Polda Jawa Tengah.

Namun nahas karirnya harus berhenti setelah meregang nyawa di tangan seniornya sesama polisi. 

AKP Ryanto dihabisi oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar dengan tembakan kebagian kepalanya pada Jumat 22 November 2024 dini hari.

Kronologis kejadian tersebut diduga ketika ketika Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar menangkan pelaku tambang galian C. 

Dengan penangkapan tersebut membuat AKP Dadang Iskandar tidak menyukainya. 
 
Ketika itu anggota Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengamankan pelaku tambang galian C. 

Saat menuju Polres Solok Selatan, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar mendapat telepon dari Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, terkait penangkapan tersebut.

Lalu anggota Sat Reskrim Polres melakukan pemeriksaan tersangka galian C di Polres Solok Selatan

Tiba-tiba saja terdengar letusan senjata api dari luar ruangan. 

Saat diperiksa anggota Reskrim ternyata komandan mereka sudah terkapar dengan luka tembak di bagian pelipis kanan dan pipi kanan. 

Kuat dugaan AKP Dadang menembak Kasat Reskrim dengan senjata api jenis pistol. 

Seusai menembak rekan polisinya itu, AKP Dadang langsung melarikan diri dengan menggunakan mobil dinasnya. 

AKP Dadang membawa mobilnya ke Polda Sumbar dan menyerahkan diri ke Provost. 

Ia kemudian menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumbar. 

Sementara itu,  Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, saat ditanya wartawan masih enggan menyimpulkan motif penembakan tersebut. 

"Pendalaman masih kami lakukan. Peristiwa ini benar terjadi, ada korban. Yang dilakukan oknum ini melakukan penembakan dari jarak dekat terhadap korban. Dan akhirnya korban meninggal dunia, ditempat kejadian," tutur Suharyono kepada wartawan, Jum'at 22 November 2024.

Sosok AKP Ulil 

Sosok AKP Ulil Ryanto Anshar dikenal baik di mata keluarga dan temannya.

Hal itu disampaikan paman almarhum, Purnawirawan AKBP Joni Mangin, saat ditemui di rumah duka Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat (22/11/2024)

"Anak ini (almarhum AKP Ulil Ryanto Anshar) sangat baik," katanya

Anak kedua dari tiga bersaudara ini dikenal sangat peduli dengan keluarganya.  

Dia anak laki-laki sendiri di keluarganya dan tulang punggung keluarga.

Almarhum juga, kata dia, dikenal baik bergaul.

"Sangat peduli dengan keluarga, familiar bergaulnya juga baik," ucapnya

Kabar duka diterima keluarga pada subuh tadi.

Dikatakan, pihak keluarga menerima informasi kabar duka itu dari Kapolsek Panakkukang yang merupakan letting almarhum di Akpol angkatan 2012.

Sontak keluarga, terkhusus ibunya kaget menerima kabar duka itu.

AKP Ulil Ryanto Anshar merupakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Dia tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Peristiwa ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024) dini hari

Laporan Polisi (LP) beredar, peristiwa ini berawal saat Sat Reskrim mengamankan pelaku tambang galian C.

Saat menuju Polres, AKP Ulil Ryanto Anshari menerima telepon dari AKP Dadang Iskandar terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian C.

Tersangka yang ditangkap langsung diamankan di ruang Reskrim Polres Solok Selatan dilakukan pemeriksaan.

Saat polisi berada dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari luar.

Saat diperiksa, Kasat Reskrim sudah terkena tembakan dan tidak bergerak.

Sementara Kabag Ops langsung meninggalkan TKP  menggunakan Mobil Dinas Isuzu Dmax dengan nomor plat 3-46

Kasat Reskrim terkena 2 tembakan di bagian kepala (pelipis sebelah kanan dan pipi kanan) 

Diduga Kabag Ops melakukan penembakan menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS : 260139.

Motif penembakan diduga karena tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Motif Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari Ditembak

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024), pukul 00.43 WIB.

Lokasi penembakan di parkiran Mapolres Solok Selatan Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

“Benar, telah terjadi penembakan terhadap Kasat Reskrim (Polres Solok Selatan)," kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol. Dwi Sulistyawan.

Korban ditembak rekan kerjanya usai personel Sat Reskrim Polres Solok menangkap pelaku tambang galian C.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun-Timur.com, motif penembakan ini diduga karena Kabag Ops Polres Solok Selatan tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Sebelum penembakan, korban ditelepon Kabag Ops Polres Solok Selatan terkait penangkapan pelaku tambang galian C.

Penembakan terjadi saat pelaku tambang sedang diperiksa penyidik Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Saat penembakan terjadi, hanya ada korban dan pelaku di tempat kejadian.

Korban terkena 2 tembakan di pelipis sebelah kanan dan pipi kanan.

Setelah penembakan, AKP Dadang Iskandar meninggalkan Mapolres Solok Selatan dengan mengendarai mobil dinas jenis double cabin Isuzu D-Max plat 3-46.

Sementara, korban dibawa ke puskesmas terdekat, lalu dirujuk ke RS Bhayangkara, Padang, Sumbar.

Namun, nyawa korban tak tertolong.

Korban rencananya akan dibawa ke Makassar, Sulsel untuk dimakamkan.

Korban merupakan alumnus Akpol angkatan 2013.

Dia kelahiran Agustus 1990.

Pelaku berusia 57 tahun dan kelahiran Mei 1967.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved