Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UMKM Inhu

Merintis dari Nol, UMKM Kerupuk Bawang Bina Karya Kabupaten Inhu Sudah Sampai ke Beijing

Satu dari puluhan jenis kuliner khas Inhu, ada kerupuk bawang yang begitu melekat rasa khasnya di lidah masyarakat Kabupaten Inhu atau Riau. 

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit
Henni pemilik UMKM Kerupuk Bawang Bina Karya Kabupaten Inhu menjelaskan produk kerupuk Bawang miliknya.  

Namun belakangan produknya sering ditolak warung.

"Alasannya karena terlalu enak, jadi pemilik warung yang menghabiskan. Mereka gak ada menjual, jadinya mereka merasa rugi," ujar Henni.

Oleh karena itu, Henni memutuskan membuka outlet kerupuk bawang sendiri dengan merk Kerupuk Bawang Bina Karya.

Henni bercerita awal usahanya didirikan, dirinya mengeluarkan modal Rp 1 juta.

Saat ini omset penjualannya dalam satu hari sudah melebihi modal tersebut.

Apalagi saat momen hari raya Lebaran, pembeli Kerupuk Bawang Bina Karya melonjak drastis.

"Kalau lebaran saya bisa produksi sampai 2 ton, itupun kadang masih banyak yang tidak kedapatan," ungkap Henni. 

Produk Kerupuk Bawang Bina Karya juga sudah dipasarkan sampai keluar daerah, seperti Pekanbaru.

Henni mengungkapkan pemesanan paling jauh sampai ke Beijing.

"Waktu itu ada warga Rengat yang pulang dari Beijing, pas waktu mau kembali ke Beijing ia membeli kerupuk bawang saya untuk dijadikan oleh-oleh," ungkap Henni.

Kerupuk Bawang Bina Karya saat ini juga sudah dapat dipesan melalui media sosial.

Untuk varian Kerupuk Bawang Bina Karya terdiri dari rasa original dan pedas.

Ukuran yang dijual juga sudah bervariasi, mulai dari 1 kilogram, setengah kilogram, dan seperempat kilogram.

Harga satu kilogram Kerupuk Bawang Bina Karya dijual Rp 70 ribu, sementara untuk ukuran setengah kilogram dihargai Rp 35 ribu, dan seperempat kilogram dihargai Rp 20 ribu. 

Selain memproduksi kerupuk bawang, Henni mengaku dirinya juga memproduksi kerupuk pisang, peyek dan kue pilin.

Dirinya mengaku bahwa standar dan resep kerupuk miliknya adalah resep keluarga. Sehingga setiap produknya memiliki cita rasa berbeda dengan produk kerupuk lainnya.

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved