Tottenham Hotspur Siapkan Sejumlah Uang untuk Datangkan Davide Frattesi dari Inter Milan

Kepindahan Frattesi ke London Utara akan membuat Spurs melanjutkan kebijakan transfer terbaru mereka dengan menjelajahi pasar Serie A.

Cristian Romero, Kulusevski dan Bentancur hanyalah beberapa bintang top Spurs yang datang dari klub Italia.

Sementara itu, Spurs dan Arsenal dilaporkan telah sepakat untuk merekrut bintang muda Pantai Gading Bazoumana Toure .

Spurs dan Arsenal tengah memantau perkembangan Toure. Pemain sayap kiri berusia 18 tahun itu saat ini bermain untuk klub Swedia, Hammarby.

Baca juga: Mantan Bek Inter Milan Sepakat Gabung Juventus

Toure telah mencetak sembilan gol dan empat assist musim ini dan bernilai £8,3 juta.

Postecoglou tidak akan diperkuat kiper pilihan pertama Guglielmo Vicario dalam waktu dekat setelah pemain berusia 28 tahun itu mengonfirmasi cedera pergelangan kakinya .

Vicario mengalami patah tulang di pergelangan kakinya saat menang telak 4-0 di kandang Manchester City, tetapi secara ajaib berhasil terus bermain selama 60 menit.

Vicario kini telah menjalani operasi terkait masalah tersebut dan akan digantikan oleh Fraser Forster selama ia menjalani pemulihan.

Gaya bermain Frattesi

Frattesi kini memasuki musim keduanya bersama Inter dan musim keempat sebagai pemain Serie A setelah musim sebelumnya bersama Sassuolo, dan mencapai seperempat abad caps untuk Italia pada bulan November.

Di usianya yang baru 25 tahun, gelandang kelahiran Roma ini – yang sempat meniti karir di akademi kedua klub ibu kota – telah berusaha keras hingga menjadi anggota skuad yang berguna bagi juara bertahan Italia.
Sebagai gelandang box-to-box, Frattesi membawa energi ke lini tengah dan dapat menjadi pemicu intensitas dalam timnya. Ia gemar masuk ke ruang antarlini dan merupakan pembawa bola yang andal.

Berkaki kanan, ia lebih merupakan pengumpan pendek daripada seseorang yang berusaha menyebarkan permainan, tetapi sifatnya yang lugas memungkinkannya untuk menimbulkan bahaya. Saat ini ia rata-rata menyumbang satu gol setiap tiga pertandingan, yang menggembirakan mengingat ia tidak selalu menjadi pemain inti.

Baca juga: Barcelona Mundur dari Persaingan, Inter Milan Berpeluang Besar Dapatkan Jonathan David dari Lille

Secara taktis, ia biasanya cocok bermain sebagai gelandang tengah sisi kanan dalam formasi tiga gelandang, tetapi bermain dalam peran box-to-box dalam kemitraan lini tengah bukanlah hal yang mustahil baginya.

Kuat dalam serangan balik berkat perpaduan stamina dan kualitas tekniknya, pergerakannya cerdas saat ia menjelajah ke ruang kosong tempat lawan dapat kesulitan melacaknya. Ia juga dapat memecah permainan di fase yang berlawanan.

Ada beberapa area dalam permainannya yang perlu ditingkatkan, dan terkadang terasa seperti pemain yang lebih mapan lebih menentukan kecepatan permainan dibandingkan dirinya, tetapi Frattesi cukup unik di antara kelompok gelandang Italia saat ini dan itu membuatnya menjadi pilihan yang menarik.

Ini tentu saja jadi kabar yang menarik. Sejauh mana fans Inter Milan bisa menerima pemain mereka akan diambil oleh klub lain. (*)

( Tribunpekanbaru.com )