Jalan Ninja BRI Menyokong Perekonomian Masyarakat di Pulau Terluar

Kehadiran agen BRILink di Kepulauan yang memiliki dua kecamatan ini menjadi penting dalam mewujudkan inklusi keuangan

Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Pantai Beting Aceh Rupat Kabupaten Bengkalis 

“Tahun 2021, saat saya memulai usaha ini memang agak susah. Banyak masyarakat yang belum mengetahui layanan dari BRILink. Tetapi berkat edukasi yang setiap hari kita lakukan, sekarang warga lebih suka melakukan transaksi di BRILink,” katanya kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (26/11/2024).

Adapun transaksi yang Ia layani umumnya adalah tarik tunai dan transfer uang. Berdasarkan pengakuan pelanggan, katanya melanjutkan, ada beberapa keunggulan BRILink dibandingkan ke Bank atau ATM. Seperti bebas dari antrian, besaran nominal yang ditarik tidak ditentukan sehingga masyarakat lebih bebas menyesuaikan dengan kebutuhannya.

“Kemudian ketersediaan uang di ATM yang terbatas dan tak selalu tersedia. Lalu, bagi orang tua yang kesulitan mengoperasikan layanan digital, BRILink sangat membantu mereka untuk bertransaksi tanpa kebingungan dan rasa cemas,” ujarnya.

Selain layanan perbankan di atas, Kiki juga diberikan kesempatan untuk menawarkan produk keuangan lainnya kepada masyarakat. Salah satunya, Asuransi Mikro Kecelakaan, Kesehatan, dan Meninggal Dunia (AMKKM) dari BRI Life.

Melalui edukasi dan promosi kepada setiap nasabah yang transaksi, Kiki menjelaskan keunggulan dan kemudahan dari produk AMKKM tersebut. Seperti harga preminya yang terjangkau mulai Rp 50 ribu per tahun.

“Ternyata, setelah kita jelaskan banyak masyarakat yang tertarik dengan produk ini. Tercatat sudah ada puluhan warga yang terdaftar sebagai peserta asuransi AMKKM. Bahkan, tahun lalu saya mendapat juara pertama sebagai agen yang paling banyak menyalurkan produk AMKKM di Riau,” jelasnya.

Kiki mengakui antusias masyarakat di Rupat untuk menjadi agen BRILink cukup tinggi. Setiap tahunnya, jumlah agen di sana terus bertambah. Bahkan, di desanya saja, sudah ada 10 agen yang lokasinya saling berdekatan.

Oleh sebab itu, BRILink bukan hanya menyediakan layanan perbankan, tetapi juga katalisator perekonomian masyarakat di wilayah terluar dari hulu ke hilir.

Diawali dengan penguatan literasi keuangan, masyarakat kemudian ditawarkan peluang ekonomi baru, lalu dimudahkan dalam mengakses berbagai produk keuangan. Sehingga, kesejahteraan bersama itu dapat terwujud.

Pengembangan BRILink

BRILink yang mengadopsi strategi hybrid bank atau perpaduan layanan fisik dan digital itu diketahui melayani berbagai keperluan masyarakat. Seperti pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman dan transaksi lainnya.

Kini, BRI merencanakan akan menambahkan layanan BRILink berupa marketplace. Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menjelaskan para agen BRILink akan didorong dan dikembangkan tidak hanya sebagai agen bank semata namun juga diberdayakan menjadi marketplace.

“Kami sudah punya use case agen BRILink yang milik BRI, dijadikan marketplace. Kalau nanti satu agen BRILink bisa punya kapabilitas sebagai marketplace, satu desa satu orang, bayangkan bagaimana dahsyatnya,” kata Dia melalui siaran persnya Mei 2024 silam.

Supari memaparkan jika agen BRILink dapat diberdayakan menjadi marketplace, maka masyarakat akan mendapatkan efisiensi luar biasa.

“Nantinya, masyarakat di desa kalau mau beli berbagai barang keperluan, seperti kulkas dan TV tak perlu harus ke kota lagi, tetapi barangnya yang akan datang dengan cara berhubungan melalui Agen BRILink itu,” singkatnya.

(TRIBUNPEKANBARU.COM/ FIRMAULI SIHALOHO)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved