DPRD Pekanbaru

Ternyata Anggaran Porkot 2025 Zonk, Begini Reaksi Komisi III DPRD Pekanbaru

Anggaran untuk pelaksanaan event Porkot Pekanbaru tahun 2025 ternyata tak masuk di APBD Pekanbaru 2025.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Syafrudin Mirohi
Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anggaran untuk pelaksanaan event Pekan Olahraga Kota (Porkot) Pekanbaru tahun 2025, ternyata zonk alias tak masuk di APBD Pekanbaru 2025.

Padahal, Porkot Pekanbaru tersebut merupakan event rutin tahunan, sebagai pembinaan dan ajang seleksi atlet-atlet Kota Pekanbaru untuk ajang ke level lebih tinggi.

Kondisi ini membuat terkejut Komisi III DPRD Pekanbaru, yang membidangi olahraga dan sejenisnya.

Apalagi kondisi ini sudah disampaikan secara resmi Dispora Pekanbaru kepada Komisi III DPRD, pekan kemarin.

Karena kondisi ini, maka tak heran Kota Pekanbaru tak pernah lagi juara umum di ajang Porprov Riau.

Selain tak jelasnya jenjang pembinaan dan kejuaraan di kota, sebagian atlet terpaksa hijrah ke daerah lain demi prestasinya.

"Berdasarkan hasil hearing kami dengan Dispora, memang tak dianggarkan untuk Porkot tahun depan. Dispora meminta ini diperjuangkan nanti, sehingga ada ajang Porkot tahun depan. Karena setelah itu, akan ada Porkot Riau di Dumai dan Siak," terang Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin, kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (1/12/2024).

Diakui Politisi PDI-P ini, pembinaan atlet di Kota Pekanbaru makin tahun makin mundur.

Seperti tidak ada perhatian, padahal sebenarnya Kota Pekanbaru ini adalah gudang atlet berprestasi.

Namun karena tidak jelas arah pembinaannya, maka bisa dilihat hasilnya Porprov Riau sebelumnya.

Sejak Kota Pekanbaru tak lagi tuan rumah Porprov Riau. Dimulai Bengkalis hingga terakhir Kuansing jadi tuan rumah Porprov Riau, Kota Pekanbaru gagal naik podium jawara.

Karena sudah menjadi persoalan pelik, Komisi III DPRD akan berusaha menindaklanjuti masalah ini.

Tentunya dengan memanggil OPD terkait mengenai anggaran Porkot ini.

"Sebab walau bagaimana pun, Porkot tahun depan harus digelar di Kota Pekanbaru. Ini lah puncak pemain atlet di kota ini. Setelah itu kan ada Porprov, Kejurnas dan terakhir PON," sebutnya lagi.

(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved