UMKM Pelalawan

Martabak Mesir Jon, Kuliner Malam Hari di Kota Pangkalan Kerinci yang Melegenda

Sebagian besar masyarakat Pangkalan Kerinci pasti mengetahui dan sudah pernah mencoba Martabak Mesir Jon yang rasanya memanjakan lidah. 

Penulis: johanes | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
Satu diantara sekian banyak kuliner malam hari di Kota Pangkalan Kerinci yaitu martabak mesir Jon. Lokasinya terletak di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pangkalan Kerinci di samping toko buku Al-Kautsar atau di seberang bengkel mobil Delta. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Berburu kuliner pada malam hari di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau sangat seru dan bisa memanjakan lidah para pecinta jajanan pinggir jalan.

Satu di antara sekian banyak kuliner malam hari di Kota Pangkalan Kerinci yaitu Martabak Mesir Jon.

Lokasinya terletak di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pangkalan Kerinci di samping toko buku Al-Kautsar atau di seberang bengkel mobil Delta.

Sebagian besar masyarakat Pangkalan Kerinci pasti mengetahui dan sudah pernah mencoba martabak Mesir yang rasanya memanjakan lidah. 

Bahkan warga yang pernah tinggal di Pangkalan Kerinci dan sudah pindah ke daerah lain, masih ingat dengan martabak mesir Jon.

Ini buktinya jika kuliner tersebut telah melegenda dan telah buka selama belasan tahun lamanya. 

"Tahun 2011 saya mulai tinggal di Pangkalan Kerinci, martabak Jon uda buka dan sudah ada. Sampai sekarang masih terus jualan," terang Zulkadir, warga Pangkalan Kerinci kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (29/11/2024).

Meski sudah membuka usaha selama belasan tahun, pemilik dan pekerja martabak Jon masih setiap dengan gerobak dan lapak di tepi jalan.

Lokasinya juga dari dulu tidak berubah. Yang paling penting yakni cita rasa martabak mesir itu tidak ada duanya dibandingkan dari sekian banyak penjual martabak mesir di sepanjang Jalintim Pangkalan Kerinci yang buka pada malam hari.

"Martabaknya sangat enak dan rasanya ngak berubah dari dulu. Kalau lapar mala hari, pasti beli martabak si Jon," tambahnya.

Martabak mesir dengan adonan telur, tepung, daging, dan lainnya disatukan dalam wadah.

Kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil sebesar bola kasti.

Selanjutnya pengelola membentuknya seperti piringan besar dengan cara khusus.

Selanjutnya diberikan bumbu dan campuran lain hingga dimasak di atas kuali besar berbentuk bundar. 

Cara pekerja membuat martabak Mesir itu juga menjadi tontonan tersendiri bagi pelanggannya yang rela mengantri untuk membeli martabak.

Tak perduli berapa lama waktu menunggu dan berapa panjang antrian saat membeli, menikmati kuliner malam pasti menunggu dengan sabar. 

"Kuahnya juga enak. Ada rasa manis, pedas, dan sedikit asin. Kalau sudah dicampur dengan martabaknya, sangat enak," ungkap warga lainnya. 

"Harganya masih standar, seperti martabak mesir lainnya. Sesuailah dengan rasanya," sambungnya.

Pengelola kuliner martabak Jon selama ini tidak menargetkan jumlah porsi yang dijual setiap malam.

Apabila adonan besar yang sudah dibuat habis terjual, mereka akan mengadon lagi dan demikian terus menerus. 

"Setiap malam pasti ada yang membeli. Nggak hitung juga berapa porsi yang habis. Kalau masih ada yang beli, kita buatkan lagi," kata pekerja martabak mesin Jon. 

Pemiliknya mulai membuka lapak sehabis azan Maghrib berkumandang.

Gerobak besar disusun di tepi jalan dan dilengkapi penerangan.

Kursi plastik dan meja beberapa pasangan digelar di depan Rumah Toko (Ruko) untuk melayani pembeli yang makan di tempat. 

Sedikitnya ada 5 orang pekerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini. M

ulai dari membentuk martabak, meracik bumbu, memasak di kuali, hingga membungkus pesanan para pembeli serta melayani pembeli yang makan di lapak.

Mereka akan menutup lapak setelah lewat tengah malam.  

Bagi warga Pangkalan Kerinci maupun yang melintas dari Jalintim Pelalawan pada malam hari, jangan sampai melewatkan kuliner martabak Mesir Jon.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved