Berita Viral

SOSOK Pak De Penjual Es Teh yang Digoblok-goblokin Gus Miftah , Untung Jualan Sehari Rp 10 Ribu

Sosok pak De penjual es teh yang digoblokin oleh Gus Miftah . Sehari jualan ia hanya dapat untuk Rp 10 ribu. Tapi diperlakukan tak baik

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar/ Tribun
sosok Pak de penjual es tah digoblokin Gus Miftah 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kisah Pak De penjual es Teh yang digoblok-goblokin oleh Gus Miftah . Ternyata kehidupannya begitu memilukan .

Pak De usaha menjual Es teh dengan hanya mendapatkan untuk Rp 10 ribu per hari . Namun , masih dengan menjunjung dagangannya itu , Pak De malah digoblok-goblokin oleh Gus Miftah

Padahal saat itu , ia sangat berharap dagangannya dibeli atau diborong untuk nafkah keluarganya . Namun yang terjadi Pak De malah digoblokin oleh Gus Miftah dan bahkan ditertawakan

Baca juga: Mayor Teddy Turun Tangan, Tegur Gus Miftah yang Olok Pedagang Teh Es, Miftah Langsung Minta Maaf

Dari penelusuran Tribun Jakarta, bapak itu bernama Suharji.

Pria itu akrab dipanggil  Pakde ternyata  bapak 2 anak.

Ia kerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, apalagi kedua anaknya masih duduk di bangku sekolah.

Katanya, keuntungannya menjual es teh tak menentu.

Pernah dalam satu hari satu malam, ia hanya mendapatkan keuntungan Rp 10 ribu.

"Bapak surhaji berjualan es teh menghidupi kedua anak yg masih sekolah dan keluarganya.

Bapak cerita pernah dapat 10 rb beliau tabung untuk uang jajan sekolah," katanya dikutip dari Instagram sayaphati.

Suharji melanjutkan, dulunya ia merupakan tukang kayu.

Namun karena kecelakaan akhirnya beralih pekerjaan menjadi tukang es teh dan air mineral.

Warganet juga merasa prihatin dengan bapak penjual es teh itu.

"Yang tau alamat bapak penjual es dan no yang bisa dihubungi boleh ya dm aku, aku nangis nonton video ini sakit sekali hatiku, andai itu bapaku sendiri aku gakan terima :’)," kata @elsyandria.

"Memanusiakan Manusia itu Memang Sulit. Makanya adab lebih diatas ilmu.

Baca juga: Terjawab Peran Raffi Ahmad & Gus Miftah di Kabinet Prabowo Gibran:Ada 7 Utusan Khusus, Apa Tugasnya?

Bisa bedakan mana Manusia yg berilmu dan beradab meski berbeda profesi.

Semoga Bapak penjual Es nya Lapang dada ya Bapak, smoga Allah memudahkan jalan rizki Bapak... Amin..," kata @msobri99.

Tokoh NU Doakan dapat Rezeki

tokoh NU asal Madura, Islah Bahrawi mendoakan agar pria penjual minuman di video mendapatkan rezeki yang lapang.

"Semoga penjual minuman yg digoblok2in penceramah agama itu ditinggikan derajatnya oleh Allah. Beban di atas kepalanya mungkin tak bernilai dibanding harga sendal si penceramah. Tapi ingat, dia sedang berjihad menafkahi keluarganya! Sungguh Allah adalah seadil-adilnya penilai," tulis Islah

"Tidak semua orang hidup sesuai standar kita. Bapak penjual minuman yang "goblok" malam itu, mendapatkan 10 ribu rupiah dan ditunggu oleh istri dan 2 anaknya. Meski nasib antar manusia berbeda, semua manusia sejatinya dilahirkan dengan harga diri yang sama," imbuhnya

Pegiat media sosial lainnya, Rudi Valinka alias Kurawa menyebut bahwa pihak Partai Gerindra akan memberikan bantuan kepada pria tersebut

"Barusan dapat info mimin @Gerindra besok akan segera merapat ke rumah Bapak Tukang Es yang dibully oleh Gus Diskotik. Alhamdulillah akan diberikan bantuan permodalan kepada si Bapak dan diberikan penguatan moral serta apresiasi agar tetap berusaha dan menafkahi keluarganya," cuit Kurawa 

Gus Yusuf Chudlori, sahabat Gus Miftah, menanggapi soal tudingan tersebut.

 Ia pribadi ada tepat di sebelah Gus Miftah ketika video tersebut diambil.

"Saat itu saya ada di samping beliau. Itu hanya guyonan biasa, bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan jamaahnya," kata Gus Yusuf saat dihubungi awak media, Selasa (3/12/2024).

"Jangan langsung dihakimi tanpa melihat konteksnya secara utuh," jelasnya.

 Ia menambahkan, Gus Miftah dikenal sering melarisi dagangan jamaah yang hadir di majelisnya. 

"Beliau sering membantu pedagang kecil, bahkan dengan cara yang tidak terekam kamera. Jadi, harap bijak menilai," tambahnya.

Potongan video  Gus Miftah mengeluarkan kata-kata kasar kepada bapak penjual es teh saat  acara pengajian tengah viral di media sosial.

Bahkan 'Miftah' menjadi trending topik teratas di makun X (dulunya Twitter) hingga Selasa (3/12/2024) malam ini.

Dalam video yang beredar, pria yang dikenal deka kalangan selebritis ini duduk di atas panggung seolah mengolok-olok bapak penjual es teh tersebut.

Gus Miftah yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada namun iikuti dengan kalimat yang kurang pantas.

"Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak gak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Gus Miftah.

Ucapan itu pun langsung disahuti oleh gelak tawa oleh para hadirin yang datang.

Baca juga: Jabatan Gus Miftah di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Jadi Utusan Khusus Presiden

Gus Miftah lalu melanjutkan guyonan tersebut.

"Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)” ucapnya lagi.

Publik menilai candaannya dianggap kelewatan. 

Apalagi, Gus Miftah, yang diketahui seorang pendakwah, menggunakan kata kasar dalam melempar guyonan. 

Sikap Gus Miftah tersebut juga turut dikomentari pakar hukum dan politik, Amstrong Sembiring.

Menurutnya tokoh publik seharusnya menggunakan gaya bahasa santun saat menyampaikan ceramah.

"Dalam komunikasi, terutama oleh tokoh publik atau pejabat, penting untuk menggunakan bahasa yang menghormati dan membangun," kata dia pada Selasa (3/12/2024).

Gus Miftah menghina pedagang es teh di sebuah pengajian. 

Ditegur Mayor Teddy

Mayor Teddy yang adalah Sekretaris Kabinet ( Seskab) turun tangan usai perkataan Gus Miftah yang mengolok penjual teh es viral .

Mayor Teddy menegur Gus Miftah yang kini mendapat jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Ditegur Mayor Teddy , Gus Miftah langsung minta maaf dan akan melakukan instropeksi diri atas perkataannya yang membuat gaduh

Ya , kabar terbaru Miftah Maulana Habiburrahman mengaku ditegur Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya karena mengolok-olok pedagang es teh dalam suatu acara.

Miftah mengatakan, Mayor Teddy memintanya untuk lebih berhati-hati saat berbicara di hadapan masayrakat umum.

"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," ujar Miftah, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Rabu (4/12/2024).

Kompas.com telah mendapat konfirmasi dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi terkait pernyataan Miftah tersebut.

Dalam video tersebut, Miftah juga menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya yang mengolok-olok pedagang es teh.

Ia mengaku kerap bercanda dengan siapa pun.

"Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," kata dia.

Miftah pun mengaku akan introspeksi diri setelah perkataannya yang menghina pedagang es teh viral di media sosial dan menuai kritik dari warganet.

"Saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, untuk itu saya minta maaf," kata Miftah.

"Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," ujar dia.

Sosok Miftah tengah menjadi sorotan warganet karena mengolok-olok pedagang es teh saat sedang mengisi sebuah acara. 

Dalam video yang beredar, Miftah melontarkan kata-kata tak pantas kepada seorang pedagang es teh yang berjualan di hadapan para hadirin.

"Es tehmu isih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual goblok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir," ujar Miftah.(*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved