Berita Viral

2 FAKTA Baru Polisi Bunuh Ibu di Bogor: Aipda Nikson Pangaribuan Ngaku Diguna-Guna Mantan Istri

Tak lama dari situ, Hamid mengatakan mendapat penjelasan dari Aipda Nikson mengapa kala itu dia marah-marah. 

Tribunnewsbogor.com
Curhat mantan istri, Aipda Nikson Pangaribuan (41), polisi yang tega bunuh ibu kandung di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Minggu (1/12/2024) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - 2 fakta terbaru dari kasus Polisi Bunuh Ibu kandungnya sendiri di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Yaitu, pelaku pernah dirawat di RSJ dan mengaku diguna-guna mantan istri.

Hingga kini, motif Aipda Nikson Pangaribuan (45) masih diselidiki pihak Polres Bogor dan Polda Metro Jaya. 

Aipda menghabisi nayawa ibunya, Herlina Sianipar (61) menggunakan tabung gas.

Pihak keluarga menyebut Aipda Nikson sendiri pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol, Jakarta Barat, karena mengalami gangguhan jiwa pada tiga tahun lalu.

Di sisi lain, Aipda Nikson pernah mengaku dirinya telah diguna-guna oleh mantan istri.

Rony Saud Pangaribuan (75), paman dari Aipda Nikson sekaligus kakak dari Herlina Sianipar menyebut, apa yang keponakannya perbuat tersebut bukan keinginan dari dirinya. Melainkan, perbuatan penyakit yang sering kumat setelah dinyatakan positif mengalami gangguan jiwa.

"Si Nikson itu adalah dinyatakan kemarin itu sudah beberapa bulan yang lalu, dia itu dinyatakan positif gangguan jiwa," kata Rony saat ditemui di depan ruko yang merupakan lokasi kejadian pembunuhan, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024).

Aipda Nikson disebut oleh adiknya tak rutin meminum obat selama masa perawatan dan rehabilitasi atas penyakitnya tersebut. Sehingga kerap kali penyakitnya itu kumat.

Rony bercerita Aipda Nikson pernah marah-marah tak terkendali sampai memukul ubin dan meja di rumahnya sekitar dua minggu yang lalu.

Penyakit gangguan kejiwaan yang diderita Aipda Nikson pun bukan menyerangnya baru- baru ini. 

Baca juga: Gus Miftah Viral Olok-Olok Pedagang, Sang Istri Ning Astuti Bereaksi: Unggah Video Ini

Baca juga: Hasto Tegaskan Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Bukan PDI-P Lagi

Keluarga pun mengetahui jika pelaku mengalami penyakit itu kurang lebih sudah sejak tiga tahun lalu.

Bahkan seingat Rony, keponakannya itu juga sempat dilakukan perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Soeharto Heerdjan atau yang lebih dikenal RSJ Grogol, Jakarta Barat selama beberapa bulan.

Setelahnya, kondisi Aipda Nikson disebut membaik hingga diperbolehkan pulang. Namun, dia kembali dirawat di RS Polri Kramat Jati karena penyakitnya kambuh. Kendati demikian, Rony tak mengetahui secara pasti pemicu penyakit gangguan jiwa itu bisa menyerang Aipda Nikson.

"Sudah ada tiga tahun kali. Tiga tahun yang lalu. Direhab, sempat dibawa ke Grogol, Rumah Sakit Jiwa Grogol. Dan dokter (RS Polri Kramat Jati) itu, dari dokter itu yang tadi, kemarin menerangkan di Rumah Sakit Polri, si Nikson sudah pernah dirawat di rumah sakit Jiwa Grogol," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved