DPRD Pekanbaru Singgung Soal Sampah, PR yang Harus Dituntaskan Pj Wako Roni Rakhmat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat, dipastikan hanya menjabat sekitar dua bulan, jelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024, tanggal pelantikan pasangan calon terpilih Pilkada 2024, pada Pasal 22A ayat 2 bahwa pelantikan bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota hasil pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 dilaksanakan secara serentak pada tanggal 10 Februari 2025.

Meski hanya dua bulan, kalangan DPRD Pekanbaru meminta, agar Pj Wako Roni Rakhmat, bisa bekerja maksimal.

"Intinya, bisa bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat. Kita yakin Pak Pj Roni Rakhmat punya track record baik dan pernah menjadi Pj dan Pjs Bupati," kata Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Aidhil Nur Putra kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (5/12/2024).

Jelang pelantikan kepala daerah terpilih, banyak PR yang harus diselesaikan Pj Wako Roni Rakhmat. Mulai administrasi akhir tahun, mengisi kekosongan jabatan Sekdako dan Kabag Umum, serta beberapa jabatan di OPD Pemko lainnya.

Termasuk halnya pengelolaan sampah, yang kini menjadi sorotan banyak pihak. Pj Wako Roni Rakhmat diharapkan bisa melahirkan kebijakan yang elegan soal pengelolaan sampah tahun depan.

Banyak pihak, termasuk DPRD Pekanbaru meminta pengelolaan sampah tahun 2025 diswakelola saja.

Tidak lagi pihak ketiga yang terus melahirkan masalah bagi masyarakat.

"Di akhir tahun ini banyak pekerjaan yang menanti seperti persoalan sampah, dan tahun baru. Termasuk juga persiapan transisi Wali Kota Pekanbaru terpilih. Kita harapkan berjalan mulus," pinta Politisi NasDem ini.

(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)