TELADAN Goes to Campus

Tanoto Foundation Gaungkan Kepemimpinan Muda Berdampak Lewat TELADAN Goes to Campus di Unri

Tanoto Foundation menghadirkan Program Beasiswa TELADAN lewat kegiatan 'TELADAN Goes to Campus'

Editor: M Iqbal
Foto/Tanoto Fondation
TELADAN - Tanoto Foundation menyelenggarakan kegiatan “TELADAN Goes to Campus” di Ruang Siak Sri Indrapura, Rektorat Universitas Riau, Kamis (7/8/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU, 7 Agustus 2025 – Kurangnya penguasaan soft skills menjadi tantangan besar yang dihadapi generasi muda Indonesia saat memasuki dunia kerja.

Laporan World Economic Forum (WEF) dalam Future of Jobs Report 2023 menyebutkan bahwa 9 dari 10 keterampilan paling dibutuhkan di masa depan justru berasal dari soft skills, seperti berpikir analitis, kepemimpinan, ketahanan (resilience), kemampuan bekerja dalam tim, serta komunikasi efektif.

Namun, survei Kemendikbudristek bersama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) pada 2022 menemukan bahwa lebih dari 60 persen lulusan perguruan tinggi dinilai belum siap kerja karena minimnya penguasaan soft skills.

Selain itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) lulusan perguruan tinggi per Februari 2025 tercatat mencapai 5,25%, lebih tinggi dibandingkan tingkat nasional yang berada di angka 4,76%. Ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara kemampuan lulusan dan kebutuhan dunia kerja, bukan hanya dari sisi akademik, tapi terutama dalam aspek karakter dan kepemimpinan.

Menjawab permasalahan tersebut, Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, menghadirkan Program Beasiswa TELADAN, sebuah inisiatif transformatif yang tidak hanya menawarkan bantuan finansial, tetapi juga pelatihan kepemimpinan dan soft skills secara terstruktur. Sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan dan dampak program ini, Tanoto Foundation menyelenggarakan kegiatan “TELADAN Goes to Campus” di Ruang Siak Sri Indrapura – Rektorat Universitas Riau.

Baca juga: Tanoto Foundation Tekankan Pentingnya Kepemimpinan dalam Program Beasiswa TELADAN

Acara yang diikuti oleh ±150 mahasiswa semester pertama ini mengangkat tema “Soft Skills, Strong Will: #jadiTELADAN Pimpin Masa Depan”, dengan tujuan mendorong kesadaran generasi muda akan pentingnya karakter kepemimpinan, daya juang, serta pengembangan keterampilan non-akademik sejak awal masa kuliah.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Tanoto Foundation dalam memperkenalkan Program Beasiswa TELADAN, program pengembangan kepemimpinan bagi mahasiswa S1 dari perguruan tinggi mitra Tanoto Foundation yang bertujuan mencetak pemimpin masa depan yang berintegritas, berdaya saing, dan berdampak bagi masyarakat.

TELADAN Goes To Campus: Kembangkan diri sejak dini

Dalam sesi pembukaan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Riau, Bapak Prof. Dr Hermandra, M.A menyampaikan dukungan terhadap kolaborasi ini sebagai bentuk penguatan ekosistem pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan kepemimpinan mahasiswa.

“Mahasiswa baru adalah aset penting bangsa. Di tangan merekalah masa depan dibentuk. Mari manfaatkan momentum ini untuk membangun fondasi kepemimpinan yang kuat, mengasah ide-ide kreatif, dan menunjukkan strong will untuk berprestasi dan berdampak bagi masyarakat. Beasiswa ini bukan hanya untuk yang cerdas, tapi untuk mereka yang punya tekad dan kemauan besar untuk mengubah nasib melalui pendidikan. Ayo, rebut peluang ini, karena lewat pendidikan kita bisa menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya sembari membuka kegiatan ini secara resmi.

Baca juga: Wakil Rektor Unri: Tanoto Foundation Latih Mahasiswa Jadi Pemimpin Masa Depan

Kegiatan utama berupa talk show interaktif menghadirkan beberapa narasumber inspiratif, antara lain Influencer muda, Zawiadah Alyara Nazala; alumni Program Beasiswa TELADAN, dr. Fajri Marinda Soregar, M.Kom., M.Biomed.; Tharisa Widia Dara, Ketua Tanoto Scholars Association Pekanbaru; serta University Partnership and Cohort Management Lead Tanoto Foundation, Satriya Niko Firdaus.

Dalam sesinya, Zawiadah Alyara atau yang akrab disapa Yara membagikan kisah perjalanan pendidikannya dan menekankan pentingnya soft skills bagi generasi muda 

“Dulu saya kira cukup jadi pintar secara akademis. Tapi ternyata, soft skills seperti komunikasi, percaya diri, ketekunan, dan empati justru sangat menentukan di dunia nyata,” ungkap Yara. “Generasi muda tidak boleh takut mencoba dan menggali potensi diri. Tidak ada kata ‘terlalu awal’ untuk menjadi TELADAN.”

Sementara itu, dr. Fajri menyoroti pengalaman pribadinya selama mengikuti program TELADAN, termasuk pelatihan kepemimpinan, pengelolaan proyek sosial, dan jaringan alumni yang solid.

 “TELADAN bukan hanya beasiswa finansial, tapi juga ruang tumbuh untuk terus berproses. Kami dilatih tidak hanya untuk sukses secara individu, tapi juga memberi kontribusi nyata untuk masyarakat,” ujarnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved