Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Ternyata Agus Buntung Sering Bawa Wanita Check In Pakai Uang Beasiswa, Ngamar di Tempat yang Sama

Satu per satu borok Agus Buntung terungkap ke publik. penyandang disabilitas asal Kota Mataram memakai uang beasiswa untuk ngamar

Editor: Muhammad Ridho
IST
Ternyata Agus Buntung Sering Bawa Wanita Check In Pakai Uang Beasiswa, Ngamar di Tempat yang Sama 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Satu per satu borok Agus Buntung terungkap ke publik.

Agus Buntung penyandang disabilitas asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama I Wayan Agus Suartama atau Agus Buntung (21) ini diketahui viral di media sosial.

Agus hingga kini tak ditahan meski telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan seksual terhadap mahasiswi.

Agus bahkan membantah dan merasa dijebak oleh mahasiswi.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kasus kekerasan seksual dilakukan Agus di Nang's Homestay yang terletak di Mataram.

Di homestay tersebut terdapat 10 kamar yang berderet di depan dan belakang.

Diduga korban kekerasan seksual lebih dari satu orang dan lokasinya di homestay yang sama.

Dirkrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, mengaku telah memeriksa pemilik dan karyawan homestay untuk mengungkap kasus ini.

"Dari keterangan karyawan dan pemilik homestay memang si pelaku ini selain membawa korban yang melapor ke kita, juga pernah membawa perempuan (lain)," bebernya, dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews.com, Kamis (5/12/2024).

 Salah satu karyawan pernah melihat Agus membawa empat perempuan di waktu yang berbeda-beda.

"Kalau pemilik homestay itu ada lima orang berbeda yang dibawa oleh pelaku," lanjutnya.

Mahasiswi yang melaporkan kasus ini menjadi korban pertama yang dibawa Agus ke homestay.

Hingga saat ini, ada lima korban kekerasan seksual yang membuat laporan ke polisi.

Diduga Agus membawa para korban ke homestay yang sama karena sudah nyaman.

"Kalau yang ditangani oleh penyidik dalam berkas perkara itu ada empat orang yang menjadi korban dengan modus yang sama termasuk satu korban sebagai pelapor sendiri, jadi ada lima (korban)," imbuhnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved