Berita Viral

UPDATE Remaja Tikam Ayah dan Nenek di Jaksel: MAS Ngaku Dibawa Ibunya 4 Kali ke Suatu Tempat

MAS adalah pelaku pembunuhan terhadap nenek dan ayah kandungnya di Perumahan Taman Bona Indah

Wartakota/FACEBOOK/Ruth Megawati
(kanan) MAS(14) bunuh ayah dan neneknya. (kiri) RM alias Ruth Megawati (60) sempat mengunggah postingan sebelum tewas ditikam cucunya sendiri, MAS (14) di perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Fakta baru dari kasus remaja bunuh ayah dan nenek.

Kasus itu terjadi di Lebak Bulus.

Remaja tersebut adalah MAS, berusia 14 tahun.

Setelah diselidiki, terungkap suatu fakta.

Bahwa MAS sudah pernah dibawa 4 kali oleh sang ibu ke psikiater.

Demikian diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal.

MAS dibawa kepada psikiater oleh ibunya, AP (40), yang juga menjadi korban dalam tragedi pembunuhan ini.

Ade menuturkan, kepada polisi, MAS mengaku dibawa ke psikiater sebanyak empat kali oleh ibunya.

Namun, MAS tak mengetahui tujuan dirinya dibawa kepada psikiater oleh ibunya.

"Ya (pernah dibawa ke psikiater), sang anak sendiri yang bercerita. Dia sudah empat kali dibawa ibunya ke psikiater," kata Ade dalam keteranganya dikutip Senin (9/12/2024).

Tentang kapan MAS dibawa kepada psikiater, Ade mengaku belum mengetahui pasti.

Baca juga: Breaking News: Eks Ketua dan Bendahara PMI Riau Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp 1 Miliar

Baca juga: Syahril Abu Bakar Mangkir Saat Penetapan Tersangka Korupsi Dana Hibah PMI Riau, Satu Ditahan

Ade hanya memastikan bahwa hal itu terjadi dalam satu tahun terakhir.

"Tanggal persisnya enggak tahu, tapi tahun ini," tambah Ade.

Kata-Kata Terakhir Remaja di Lebak Bulus sebelum Bunuh Ayah dan Neneknya

MAS perlahan mulai memberi keterangan kepada polisi.

MAS adalah pelaku pembunuhan terhadap nenek dan ayah kandungnya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari lalu.

Sebelum memasuki aksinya, MAS mengaku mendengar bisikan.

Setelah itu, dia mengeksekusi nenek dan ayahnya.

MAS juga hendak membunuh ibunya, tetapi ibunya berhasil menyelamatkan diri dengan luka parah.

Kepada polisi, MAS mendengar bisikan akan beban hidup yang dialami kedua orang tuanya.

"Ketika dia gelisah dia bilang 'terlalu banyak beban orang tua, ya sudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga'," kata Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (9/12/2024).

Ade Rahmat mengungkapkan, MAS hanya sekali mendengar bisikan tersebut yaitu beberapa jam sebelum menghabisi nyawa ayah dan neneknya.

"Setelah itu dia lakukan pembunuhan. Iya (bisikan) pada malam itu saja, langsung eksekusi," ungkap Kapolres.

Baca juga: Jaksa Selamatkan Uang Negara Rp 12,6 Miliar Hasil Korupsi di Riau

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Agus Buntung, Datangi Sejumlah TKP

Ibu MAS Sudah Diperiksa

Polisi juga sudah meminta keterangan AP selaku ibu MAS. "Pada hari ini saksi kunci yang mengalami penganiayaan sang ibu sudah bisa diambil keterangan," kata Ade Rahmat.

Ade Rahmat menjelaskan AP didampingi psikolog saat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sang ibu diperiksa di polres. Sudah keluar dari RS tapi masih didampingi oleh psikolog karena sang ibu juga terguncang dengan peristiwa ini," ujar Kapolres.

AP diperiksa perihal kejadian yang menewaskan suami dan ibunya dan untuk mengetahui motif anaknya melakukan pembunuhan.

"Ya terkait kejadian dan hal yang secara pribadi, medis, dan psikiatris yang kita bisa gali terkait apa yang menyebabkan peristiwa ini bisa terjadi sehingga bisa ditemukan motif sesungguhnya," ungkap Ade Rahmat.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved