Bunga 2 Kali Dibisikkan Mantera oleh Agus Buntung, Tak Sadar Ngikut saja ke Homestay

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Inilah mengapa korban I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus alias Agus Buntung seolah tak mampu memberikan perlawanan hingga mau saja dibawa ke homestay.

Ternyata Agus menggunakan hal yang tak lazim untuk meluluhkan korbannya . Selain itu mpandai merangkai kata dan memanipulatif korbannya , Agus juga membacakan mantera.

Hal itu diungkapkan oleh Bunga , salah satu korban Agus . Bunga yang dihadirkan oleh TVone mengaku kejadiannya tanggal 27 September 2024.

Baca juga: Ngaku Jadi Korban Agus Buntung, Bunga Sempat Sembunyi Dalam Kamar Mandi Homestay, Agus Mulai Kasar

Dan Bunga mengatakan , mengapa ia tidak bisa melawan , Ia mengaku bahwa ia begitu fokus pada mata dan perkataan Agus .

"Jadi saya juga dnegar Agus membacakan sesuatu saat di Taman Udayana. Bahasanya saya tidak tahu. Bukan bahsa Indonesia , " ungkap Bunga .

Kemudian di Homestay , Agus kembali membacakan mantera yang sama ke telinga Bunga.

Selama bersama Agus , Bunga seakan tak sadar . Barulah di home stay bisa mulai sadar apa yang terjadi hingga berusaha menghubungi temannya.

Bunga mengaku tidak langsung melaporkan Agus karena ia masih trauma . Bahkan ia tidak lagi mau main ke taman Udayana karena trauma tersebut .

"Sampai kemudian muncul cerita yang sama . Saya kita itu cerita saya sama Agus. Ternyata kejadian yang lain , " ujar Bunga.

Baca juga: TERUNGKAP , Tiga Anak di Bawah Umur Berhasil Kabur sebelum Dilecehkan IWAS alias Agus Buntung

Sembunyi di Kamar Mandi

Bunga, mahasiswa berusia 18 tahun ini nyaris menjadi korban pelecehan oleh I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus alias Agus Buntung .

Ia masih mengingat lagi bagaimana kejadian pada tanggal 27 November 2024 itu nyaris saja membuatnya celakan secara lahir dan batin.

Betapa tidak , Bunga yang awalnya kasihan melihat Agus justru kemudian dijebak dan dalam kondisi cengkraman Agus .

Dan semua itu memang trik yang dilakukan Agus . Awal mula ia didatangi pada sore hari di taman Udayana, Mataram, kemudian Agus dnegan kalimat manipulatifnya mulai mendekati Bunga dengan meminta simpatinya .

"Saya lagi duduk dekat kuris di Taman Udayana. Kemudian Agus menghampiri . Ia bilang permisi. Mengatakan kalau ia bukan pengemis. Dia adalah orang baik-baik saja, " ujar Bunga seperti dikutip dari TVone.